Jurnalis || Founder Sekumpul EduCreative II Direktur Wilip Institute || Penulis Skenario Film || Bidang Pelatihan dan Peningkatan Kompetensi PWI Kota Cilegon || Humas
Ayah, Kini Saatnya Menjadi Super Hero Selama Ramadan di Rumah
Ayah juga memiliki tanggungjawab sebagi pendidik. Ini waktu yang tepat bagi Ayah untuk mengajarkan kebaikan dalam ibadah kepada anak-anaknya.
Menjadi Ayah yang saleh adalah contoh yang baik bagi anak-anak. Amalan-amalan yang baik akan dijadikan teladan untuk anak-anak.
Ayah, mari kita mulai jalani ibadah ramadan ini dengan penuh amalan-amalan baik.
Berjamaah solat lima waktu mungkin sudah biasa. Khusus di bulan ramadan ada solat sunah istimewah, yaitu tarawih.
Salat tarawih berjamaah masih bisa dilaksanakan di rumah. Bersama Ibu, anak-anak masih bisa dikontrol. Ayah tentu berperan sebagai imam.
Jumlah rakaat mau sepuluh atau duapuluh, Ayah bisa melihat situasi kondisi anak. Durasi pelaksanaan juga bisa ditentukan oleh imam agar anak-anak tetap mau menjalankan solat hingga selesai.
Setelah solat tarawih selesai. Bisa dilanjut dengan mengaji bersama. Ayah yang selama ini sibuk bekerja belum tentu ada waktu mengajari anak mengaji. Kini saatnya belajar mengaji bersama anak di rumah.
Anak-anak pasti senang melihat aktifitas ibadah orang tuanya. Anak akan mencontoh apa yang dilakukan oleh orang tuanya.
Kini saatnya Ayah memberi contoh amalan-amalan yang baik kepada anak. Memberi contoh adalah media belajar yang paling memungkinkan diikuti oleh anak-anak.
Bukankah anak yang saleh adalah harapan bagi setiap orang tua? Untuk itu, orang tua saatnya menjadi imam, mendidik, dan contoh yang baik untuk anak-anaknya.
Ayah, ramadan di rumah akan tetap istimewah. Menjalankan ibadah di rumah dengan penuh kehangatan. Sama-sama membangun surga dunia yang insyallah sama dengan menciptakan surga di akherat nanti.