Yulius Maran
Yulius Maran Lainnya

- Gutta Cavat Lapidem Non Vi Sed Saepe Cadendo -

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Semarak Halal Bi Halal di Musholla Al Muhajirin PHL: Perkuat Persaudaraan dan Saling Memaafkan

21 April 2024   02:00 Diperbarui: 21 April 2024   03:10 939
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Semarak Halal Bi Halal di Musholla Al Muhajirin PHL: Perkuat Persaudaraan dan Saling Memaafkan
Dokumen Pribadi/newmarants

Malam Minggu, 20 April 2024, menjadi momen penuh berkah bagi warga Perumahan Hijau Lestari, Peusar, Panongan, Kab. Tangerang. Musholla Al Muhajirin diramaikan dengan Halal Bi Halal bertema "Mari Saling Memaafkan dan Mempererat Tali Persaudaraan". Acara yang dihadiri puluhan warga muslim dan non muslim ini menjadi wadah untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat.

Meskipun sempat diguyur hujan lebat saat sambutan Ketua DKM, Pak Mulyadi, S.Pd., semangat para hadirin tidak surut. Suara merdu ananda Rosalinda Ayu Wilujeng dan Chantika U'Fairrah Ramadhani membacakan ayat suci Al-Quran dan artinya membuka acara dengan penuh khusyuk.

Sambutan hangat dari Pak Mulyadi mengawali acara. Beliau mengajak seluruh hadirin untuk saling memaafkan dan mempererat tali persaudaraan. Sebagai Ketua DKM yang telah mengabdi sejak tahun 2012, Pak Mulyadi tak lupa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh umat yang telah berpartisipasi dalam membangun awning mushola. "Memulai tanpa duit di depan mata," menunjukkan bahwa niat baik akan mendatangkan berkah." 

Harapan Ketua DKM Al Muhajirin

Kepemimpinan Ketua DKM Musholla Al Muhajirin selama dua periode kepresidenan telah mengantarkan mushola ini pada kemajuan yang pesat. Kini, beliau menaruh harapan besar untuk terciptanya regenerasi kepemimpinan yang akan membawa mushola ini ke arah yang lebih gemilang.

Beliau meyakini bahwa generasi muda memiliki potensi dan semangat yang tak kalah luar biasa untuk mengabdikan diri bagi mushola. Regenerasi ini bukan hanya tentang pergantian pengurus, tetapi juga tentang membawa ide-ide baru dan energi segar untuk memajukan mushola.

Dengan regenerasi kepemimpinan, beliau optimis bahwa Musholla Al Muhajirin akan semakin berkembang dan maju. Beliau siap untuk mendampingi dan membimbing generasi muda untuk mengambil alih estafet kepemimpinan ini. Bersama-sama, mereka akan membangun mushola ini menjadi tempat ibadah yang nyaman, bermanfaat, dan mencerminkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil 'alamin.

Harapan ini merupakan aspirasi beliau untuk masa depan mushola. Beliau percaya bahwa dengan kepemimpinan yang baru dan segar, mushola ini akan terus berkembang dan menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat.

Ketua DKM Seumur Hidup

Semangat persatuan dan toleransi semakin terasa dengan hadirnya sambutan dari Ketua RT Jaya mewakili Ketua RW 05 Peusar. Dalam sambutannya, Pak Yaya, Ketua RT 06, menyoroti pencapaian luar biasa Pak Mulyadi sebagai Ketua DKM Al Muhajirin. Meskipun dalam sambutan sebelumnya, Pak Mulyadi menyatakan harapannya untuk adanya regenerasi kepemimpinan di DKM, namun Pak Yaya dengan tegas menegaskan dukungan atas kesinambungan kepemimpinan Pak Mulyadi. Ia menekankan bahwa pencapaian-pencapaian yang telah diraih oleh Pak Mulyadi tidak dapat diabaikan, menggarisbawahi betapa berharganya kontribusi dan dedikasi beliau terhadap perkembangan Musholla Al Muhajirin.

Pernyataan Pak Yaya mendapat respons positif dari para hadirin, yang bersorak dan memberikan dukungan yang hangat atas keputusan tersebut. Kehadiran Pak Mulyadi sebagai Ketua DKM seumur hidup dipandang sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan komitmen beliau dalam memajukan masjid dan masyarakat sekitar. Keputusan ini juga mencerminkan kepercayaan yang kuat dari warga terhadap kepemimpinan yang stabil dan teruji, yang diwujudkan melalui figur Pak Mulyadi.

Pak Yaya menegaskan bahwa dukungan tersebut bukanlah tanda ketidakmampuan untuk melakukan regenerasi kepemimpinan, melainkan pengakuan atas kebijaksanaan dan integritas Pak Mulyadi sebagai pemimpin. Semoga dengan kehadiran Pak Mulyadi sebagai Ketua DKM seumur hidup, Musholla Al Muhajirin akan terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi seluruh umat di sekitarnya.

Perkuat Persaudaraan dalam Halal Bi Halal

Dokumen Pribadi/newmarants
Dokumen Pribadi/newmarants
Momentum kebersamaan semakin terasa melalui sambutan ketiga dari Ustad Jalaluddin Badri, yang juga mewakili tokoh masyarakat Peusar. Beliau menyampaikan pesan tentang pentingnya membangun solidaritas dan persatuan dalam masyarakat. Dengan kata-kata yang penuh hikmah, Ustad Badri membangun semangat untuk saling mendukung dan menguatkan satu sama lain, menjadikan malam itu sebagai titik awal untuk mengokohkan ikatan persaudaraan yang lebih kuat.

Acara kemudian dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustad Yandi Sopandi, S.Pd.I. Beliau membawa pesan-pesan yang mendalam tentang pentingnya memaafkan, menjaga hubungan yang baik, dan mempererat tali persaudaraan. Tausiyah yang dihadirkan tidak hanya sebagai kata-kata hikmah, tetapi juga sebagai pencerahan bagi para jamaah untuk mengaplikasikan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.

Setelah tausiyah selesai, suasana semakin terasa hangat dengan momen salam-salaman di antara para hadirin. Setiap jabatan, usia, dan latar belakang menjadi tidak lagi relevan dalam momen itu. Yang terpenting adalah kesediaan untuk memaafkan, mempererat tali persaudaraan, dan mengokohkan ikatan kebersamaan yang sudah terjalin.

Catatan Akhir

Halal Bi Halal yang diadakan oleh Musholla Al Muhajirin Perumahan Hijau Lestari, Peusar, Panongan, Kabupaten Tangerang, menjadi bukti nyata bahwa kebaikan dan kebersamaan adalah kunci untuk membangun masyarakat yang harmonis dan damai. Dengan saling memaafkan, mempererat tali persaudaraan, dan menguatkan solidaritas komunitas, kita bisa melangkah bersama menuju masa depan yang lebih baik. Semoga Halal Bi Halal ini menjadi titik awal untuk lebih banyak lagi acara-acara yang menginspirasi dan memperkokoh kebersamaan di tengah-tengah masyarakat. ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun