Tempoyak yang Menggugah Selera
Tempoyak adalah buah durian yang sudah difermentasikan, yang sudah di simpan dalam wadah tertutup selama beberapa hari. Kadar asam manis membuat cita rasa tempoyak itu menjadi nikmat. Untuk pembuatan tempoyak itu sendiri, haruslah dari daging durian yang bagus agar tempoyak yang dihasilkan juga bagus.
Bagi perantauan yang berada diluar Sumatra, mereka pasti merindukan dengan menu masakan ini, apalagi bagi mereka tempoyak sebagai menu favorit. Mendengar nama tempoyak saja sudah membuat menelan air ludah. Apalagi sudah masak, di santap ditemani daun singkong dan pete rebus plus sambal mentah, hmm,,,, nikmatnya. Seperti itulah kerinduan perantau yang jauh dari menu masakan tersebut.
Begitupun dengan keluarga kami, semua suka tempoyak. Sahur kali ini pun kusajikan menu tersebut dan tak perlu menunggu waktu lama,lauk tempoyak pun ludes, kucing pun ikut kebagian tulang ikannya. Alhamdulillah senang perut pun kenyang.
Inilah cara memasak gulai tempoyak ikan baung, berhubung ikan baung lagi sepi diperedaran pasar, jadi Mimin buat ikan nila aja.
Bahan- bahan :
Ikan nila 1kg
Tempoyak 2 ons dan
Kunyit setengah ruas ibu jari
Cabai kecil 20 biji ( ini untuk pecinta pedas)
Cabai besar 5 biji
Daun salam 3 lembar
Batang sere 1 buah
Garam, gula dan air secukupnya
Cara membuatnya:
Giling halus semua bahan, kecuali sere,daun salam dan ikan.
Siapkan panci yang sudah diisi air, kemudian masukan bahan yang telah halus tadi kedalam panci, lalu masukan 2 ons tempoyak dan diaduk sampai merata tempoyak tadi. Nyalakan api sedang, setelah mendidih masukan ikan yang sudah di potong - potong dan tunggu sampai ikan matang. Setelah itu,tempoyak yang sudah matang, tuangkan kedalam mangkuk dan siap disantap bersama keluarga.
Selamat mencoba!