Kompasianer Surabaya | Alumni Danone Blogger Academy 3 | Jurnalis hariansurabaya.com
Tips Mengatasi Amarah Saat Puasa
Puasa itu tidak hanya menahan lapar dan haus saja. Tapi yang paling penting adalah kita juga bisa menahan amarah serta emosi. Biasanya, kalau saat puasa itu emosi kita bisa semakin meningkat karena factor dari lapar dan haus.
Hal itu pasti pernah dirasakan semua orang saat menjalankan ibadah puasa. Dan jangan sampai emosi dan amarahmu tidak bisa dikendalikan, karena bisa mengurangi nilai pahala dan ibadahmu. Seperti sabda Rasululloh : "Orang kuat itu bukanlah yang menang dalam gulat tetapi orang kuat adalah orang yang mampu menahan nafsu amarahnya". (HR. Bukhari dan Muslim)
Emosi bisa ditimbulkan dari amarah atau iri hati. Yang membuat seseorang lepas kendali. Jadi bagaimana kita bisa menghindari selama bulan puasa? Berikut ini adalah tips sederhana untuk mengendalikan amarah atau emosi selama puasa, yaitu :
1. Berwudhu
Rasululloh pernah menganjurkan hendaknya berwudhu guna meredakan amarah. Sabda beliau yang dikutip HR. Ahmad : "Bila kamu marah, hendaklah kamu berwudhu".
2. Perbanyak sholat Sunnah dan dzikir
Bila berwudhu masih tidak berkurang amarahmu, lanjutkan menjalankan sholat sunnah dengan khusyu'. Semakin sering kamu menjalankan sholat sunnah, makin sering kamu curhat pada Alloh SWT. Itu akan membuatmu menjadi tenang.
Alloh SWT berfirman : " Orang-orang yang taubat yaitu mereka yang beriman, hati mereka menjadi tenang dengan mengingat Alloh (dzikrullah). Ingatlah, dengan dzikrullah hati menjadi tenang" (QS Ar-Ra'du (13) : 28).
Banyak yang mempraktekkan dan membenarkan ini. Karena dengan berdzikir, muncul perasaan tenang dan tentram. Sebagian beban pikiran kita yakin akan dibantu tangan Alloh yang nantinya akan bekerja.
3. Membaca Al Quran