Medi Juniansyah
Medi Juniansyah Penulis

Master of Islamic Religious Education - Writer - Educator - Organizer

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Ketika Harus Berpisah dengan Ramadan

9 April 2024   23:34 Diperbarui: 9 April 2024   23:42 711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketika Harus Berpisah dengan Ramadan
Ilustrasi berpisah dengan ramadan- sumber gambar: hidayatullah.com

Setiap tahun, kita bertemu dengan secercah cahaya yang istimewa, secercah cahaya yang tak terlukiskan dari bulan Ramadan.

Begitu penuh berkah, begitu penuh kebaikan, dan begitu penuh keberkahan.

Namun, dengan setiap bulan yang berlalu, tibalah saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal pada teman setia kita, bulan Ramadan.

Bagi banyak orang di seluruh dunia, momen perpisahan ini tidak hanya menyentuh hati, tetapi juga mengingatkan pada keindahan, kesempurnaan, dan kemurahan yang dihadirkan bulan suci ini.

Mengucapkan selamat tinggal pada bulan Ramadan bukanlah sekadar mengakhiri sebuah periode ibadah, tetapi lebih dari itu, itu adalah momen refleksi, pengenangan, dan penghargaan atas setiap momen yang telah dilewati dalam bulan yang penuh berkah ini.

Mari kita telusuri bersama-sama perjalanan yang membawa kita melewati serangkaian emosi, pengalaman, dan pengertian yang dalam, seiring dengan kita mengucapkan selamat tinggal pada bulan Ramadan.

Terpancarlah Cahaya di Awal Ramadan

Bulan Ramadan tiba dengan panggilan suci untuk memulai perjalanan spiritual yang mendalam.

Di awal Ramadan, suasana penuh semangat dan antusiasme meramaikan jiwa kita.

Setiap sujud, setiap puasa, dan setiap doa terasa lebih dekat dengan Allah.

Di sinilah kita merasakan kekuatan dalam kesabaran, keikhlasan dalam ibadah, dan kedekatan dalam hubungan dengan sesama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun