Megawati Sorek
Megawati Sorek Guru

Seorang guru yang ingin menjadi penulis

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ikhlas hanya Bermuara Kepada Allah, Mukhlisin dan Ramadan

1 April 2023   13:07 Diperbarui: 1 April 2023   13:27 1022
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ikhlas hanya Bermuara Kepada Allah, Mukhlisin dan Ramadan
Dokpri: Kubah Masjid Al Ma'rifah Sorek

Sedikit penulis ingin menulis cerita mengenai ikhlas. Cerita ini penulis dapatkan dari pesan Whatsapp dan tidak tahu siapa penulis jelasnya.

Al-kisah ada seorang penjahit tua tinggal disebuah desa kecil, ia biasa menjahit pakaian dengan rapih dan menjualnya dengan harga cukup mahal.

Suatu hari, seorang miskin didesa itu datang kepadanya dan berkata kepada si penjahit :

"Anda menghasilkan banyak uang dari pekerjaan anda lalu mengapa anda tidak membantu orang miskin didesa, lihatlah sipenjual daging yang tak punya banyak uang justru ia setiap hari bisa membagikan daging kepada orang-orang miskin"

Si penjahit tak menanggapi perkataan tersebut dan hanya tersenyum tenang.

Selanjutnya orang miskin itu berlalu dari rumah si penjahit dan mengabarkan kepada para penduduk desa bahwa si penjahit itu kaya raya tapi pelit, sehingga orang-orang desa membencinya.

Setelah tersiar kabar dari si orang miskin tak lama setelah itu penjahit tua jatuh sakit, namun tidak ada satupun penduduk desa yang perduli padanya. Dan pada akhirnya ia meninggal dalam kesendirian nya.

Hari hari berlalu dan orang-orang di desa mulai menyadari bahwa setelah kematian penjahit tua, si tukang daging kini tidak lagi membagi-bagikan daging gratis kepada orang-orang miskin.

Ketika mereka bertanya kepada si penjual daging, ia pun memberi tahu bahwa si penjahit tua itu lah yang biasanya memberi sejumlah uang sedekah secara sembunyi-sembunyi setiap bulan untuk membeli daging, yang kemudian daging tersebut diberikan kepada orang-orang miskin melalui dirinya.

Dengan meninggal nya si penjahit tua maka berhenti pula lah pemberian daging dari si tukang daging, karena tak ada lagi sedekah dari si penjahit tua.

Ternyata selama ini pemberian daging tersebut merupakan sedekah dari si penjahit tua, namun ia tak pernah memperlihatkan nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun