Nafsu dan Doa
Bersama nafsunya manusia bisa menjadi manusia yang taat. Sebaliknya dengan nafsu yang memegang kendali tanpa menghiraukan syariat maka manusia bisa menjadi hina, keji dan sesat.
Manusia memiliki keinginan yang begitu banyak. Pencapaian yang ingin diraih terkadang mendapat hambatan dan penghalang. Target hidup itu contohnya ingin berkecukupan, hidup dilimpahi harta, jabatan yang dihargai masyarakat, membahagiakan kelurga atau orang lain, bisa membeli sesuatu yang diimpikan, melunasi utang-utang, karir meningkat, dan sebagainya.
Keinginan manusia yang kuat dilakukan dengan usaha dan tak terlepas dari doa. Doa adalah memohon sesuatu yang bermanfaat dan memohon terbebas dari hal yang membahayakan kepada Allah SWT. Sebagaimana disebutkan dalam QS. Al-Mukmin 60 dinyatakan :
"Berdoalah kepadaKu, niscaya akan kuperkenankan."
Dalam doa juga terdapat sebagai bentuk ketaatan dan tunduk serta kerendahan diri sebagai hamba tuhan. Manusia makhluk lemah yang tak bisa lepas dari pertolongan dan memyandarkan dirinya kepada dzat yang serba maha. Kita berharap terkabulnya doa, maka langkah yang bisa dilakukan di antaranya adalah :
1. Melaksanakan Amal Ibadah
Sama dengan hal hak dan kewajiban. Sebagai umat seharusnya kita tahu kewajiban dan sadar diri. Tidak mungkin rasanya kita meminta hak tanpa melaksanakan kewajiban sebagai hamba. Sebenarnya pun kewajiban yang dilakukan manusia bukan untuk kepentingan Allah sebenarnya untuk manusia itu sendiri. Keberuntungan diri akan diperoleh dengan sendirinya.
2. Meyakini Terkabulnya Doa
Tidak ada keraguan meyakini sifat-sifat Allah yang maha pengasih dan penyayang. Allah maha kaya yang menguasai langit dan bumi berikut isinya. Dialah yang menjamin segala kebutuhan umatnya hingga ajal menjemput. Allah juga memelihara, mengawasi dan menjaga makhluknya. Pemeliharaannya bersifat tak terbatas dan tetap.
3. Menjauhi hal yang haram
Allah menetapkan sesuatu yang haram, ternyata setelah diteliti dan dikaji merupakan hal benda atau sesuatu itu berbahaya bagi manusia. Bentuk kasih sayang Allah diwujudkan dengan larangannya kita menjauhi hal yang haram.