Megawati Sorek
Megawati Sorek Guru

Seorang guru yang ingin menjadi penulis

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Ramadan dan Taubat

10 April 2023   06:33 Diperbarui: 10 April 2023   06:39 1274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramadan dan Taubat
Dokpri : Koleksi Foto Megawati Sorek

Manusia itu lemah, lalai dan banyak dosa. Setuju? Ya kita tak lepas dari dosa baik disengaja atau tidak. Dosa besar atau kecil itu ibarat debu yang menempel di hati. Serta menjauhkan diri dari sang pencipta. Apabila dibiarkan maka hati akan tertutup. Dosa akan memberi dampak buruk bagi kehidupan.  Maka dari itu kita perlu mengevaluasi diri apakah segala hal kesulitan menimpa bisa jadi karena dosa kita.

Setiap kita ingin berubah. Sebenarnya hakikat berubah itu mudah dalam sekejap pun bisa hanya saja istiqamahnya yang sulit. Tekad untuk tetap memilih jalan yang sudah dipilih biasanya akan goyah apalagi godaan yang mendera begitu kuat. Godaan setan untuk berjalan di kesesatan begitu dasyat.

Banyak kita lihat orang mengaku hijrah, berubah ke arah yang lebih baik katanya. Cuma hanya sesaat, kalau kata orang kampung cuma hangat-hangat tai ayam. Maka dari itu perlu sekali sikap istiqamah atau konsisten dengan komitmen awal.

Sama halnya dengan taubat. Berbicara taubat maka kita akan juga membahas istigfar. Ucapan istigfar berarti menyatakan kesalahan, kelemahan dan dosa. Manusia mengaku akan butuh rahmat dari Allah SWT.

Allah amat penyayang, walaupun dosa kita sudah setinggi gunung, seluas dan sedalam samudera, selama kita tidak melakukan syirik dan  nyawa masih ada di kandung badan maka pintu ampunan masih terus terbuka.

Astaghfirullah 70 kali atau pun 100 kali

Astaghfirullah al-adhim alladzi laa ilaaha illa huwa al-hayyu al qayyuum, wa atuubu ilaihi.

Lebih baik lagi induknya atau biasa disebut Syaidul istighfar, Allaahuma  anta rabbi laa ilaaha illa anta khalaqtanii wa ana abduka wa ana alaa ahdika wawa'dika mastata'tu a'udzu bika min syarri maa sha-na'tu abu-ulaka bi ni' matika alaia wa abuu-ulaka bi-dzanbi faghfirlii faiinnahu la yaghfiru ad-dzunuuba illa anta.

Firman Allah SWT dalam surah Nuh 10-12 dinyatakan mengenai istigfar.

"Maka aku katakan mereka"Mohonlah ampun kepada Tuhan-mu(istigfar), sesunguhnya Dia Maha Pengampun. Dia akan mengirim kepada kamu hujan yang lebat, dan memperbanyak harta dan abak-anak dan menjadikan untukmu kebun-kebun serta menjadikan pula didalamnya untukmu sungai-sungai."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun