Ramadan dan Taubat
Di surah An-Nur ayat 31 juga disingung mengenai taubat.
"Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.
"Sesungguhnya Allah menyintai orang-orang yang bertaubat dan menyintai orang-orang yang suci." (QS. Al-Baqarah 222)
"Dan taubatlah kalian semua kepada Allah, hai orang-orang yang beriman. (QS. An-Nur 31)
"Yaitu orang-orang yang takut kepada Tuhan Yang Maha pemurah sedang dia tidak kelihatan olehnya dan dia datang dengan hati yang taubat" (QS. Qaf 33)
Barang siapa yang membiasakan beristighfar maka Allah akan memberikan jalan keluar dalam setiap kesempitan, memberikan kemudahan dalam setiap kesusahan, dan memberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka." (HR. Abu Dawud)
Taubat memiliki syarat agar bisa terlaksana dengan maksimal
1. Menyadari sepenuhnya atas kesalahan dan dosa
2. Menyesali akan perbuatan tersebut, jadi menyadari dan menyesali ini harus saling berkaitan jika hanya menyadari dan tidak menyesalinya itu belum katergori bertaubat.
3. Memohon ampunan dengan sering beristigfar dan berprasangka baik kepada Allah SWT yang maha pengampun dan yakin akan diampuni
4. Berjanji dalam hati dan pada diri sendiri tidak akan mengulangi atas kesalahan yang telah diperbuat