Ramadan dan Taubat
Manusia itu lemah, lalai dan banyak dosa. Setuju? Ya kita tak lepas dari dosa baik disengaja atau tidak. Dosa besar atau kecil itu ibarat debu yang menempel di hati. Serta menjauhkan diri dari sang pencipta. Apabila dibiarkan maka hati akan tertutup. Dosa akan memberi dampak buruk bagi kehidupan. Maka dari itu kita perlu mengevaluasi diri apakah segala hal kesulitan menimpa bisa jadi karena dosa kita.
Setiap kita ingin berubah. Sebenarnya hakikat berubah itu mudah dalam sekejap pun bisa hanya saja istiqamahnya yang sulit. Tekad untuk tetap memilih jalan yang sudah dipilih biasanya akan goyah apalagi godaan yang mendera begitu kuat. Godaan setan untuk berjalan di kesesatan begitu dasyat.
Banyak kita lihat orang mengaku hijrah, berubah ke arah yang lebih baik katanya. Cuma hanya sesaat, kalau kata orang kampung cuma hangat-hangat tai ayam. Maka dari itu perlu sekali sikap istiqamah atau konsisten dengan komitmen awal.
Sama halnya dengan taubat. Berbicara taubat maka kita akan juga membahas istigfar. Ucapan istigfar berarti menyatakan kesalahan, kelemahan dan dosa. Manusia mengaku akan butuh rahmat dari Allah SWT.
Allah amat penyayang, walaupun dosa kita sudah setinggi gunung, seluas dan sedalam samudera, selama kita tidak melakukan syirik dan nyawa masih ada di kandung badan maka pintu ampunan masih terus terbuka.
Astaghfirullah 70 kali atau pun 100 kali
Astaghfirullah al-adhim alladzi laa ilaaha illa huwa al-hayyu al qayyuum, wa atuubu ilaihi.
Lebih baik lagi induknya atau biasa disebut Syaidul istighfar, Allaahuma anta rabbi laa ilaaha illa anta khalaqtanii wa ana abduka wa ana alaa ahdika wawa'dika mastata'tu a'udzu bika min syarri maa sha-na'tu abu-ulaka bi ni' matika alaia wa abuu-ulaka bi-dzanbi faghfirlii faiinnahu la yaghfiru ad-dzunuuba illa anta.
Firman Allah SWT dalam surah Nuh 10-12 dinyatakan mengenai istigfar.
"Maka aku katakan mereka"Mohonlah ampun kepada Tuhan-mu(istigfar), sesunguhnya Dia Maha Pengampun. Dia akan mengirim kepada kamu hujan yang lebat, dan memperbanyak harta dan abak-anak dan menjadikan untukmu kebun-kebun serta menjadikan pula didalamnya untukmu sungai-sungai."
Di surah An-Nur ayat 31 juga disingung mengenai taubat.
"Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.
"Sesungguhnya Allah menyintai orang-orang yang bertaubat dan menyintai orang-orang yang suci." (QS. Al-Baqarah 222)
"Dan taubatlah kalian semua kepada Allah, hai orang-orang yang beriman. (QS. An-Nur 31)
"Yaitu orang-orang yang takut kepada Tuhan Yang Maha pemurah sedang dia tidak kelihatan olehnya dan dia datang dengan hati yang taubat" (QS. Qaf 33)
Barang siapa yang membiasakan beristighfar maka Allah akan memberikan jalan keluar dalam setiap kesempitan, memberikan kemudahan dalam setiap kesusahan, dan memberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka." (HR. Abu Dawud)
Taubat memiliki syarat agar bisa terlaksana dengan maksimal
1. Menyadari sepenuhnya atas kesalahan dan dosa
2. Menyesali akan perbuatan tersebut, jadi menyadari dan menyesali ini harus saling berkaitan jika hanya menyadari dan tidak menyesalinya itu belum katergori bertaubat.
3. Memohon ampunan dengan sering beristigfar dan berprasangka baik kepada Allah SWT yang maha pengampun dan yakin akan diampuni
4. Berjanji dalam hati dan pada diri sendiri tidak akan mengulangi atas kesalahan yang telah diperbuat
Berusaha meningkatkan amal ibadah dan kebaikan-kebaikan lainnya
5. Komitmen yang telah ditekadkan harus dikonsistenkan
Penting juga menghindari teman atau tempat yang berpotensi mempengaruhi kita untuk melakukan dosa. Mulailah mencari lingkungan dan support system yang baik agar mendukung taubat kita. Misalnya mengikuti perwiridan, majelis taklim, berteman dengan orang yang mencari ilmu dan saleh.
Momen yang pas adalah saat ini bulan Ramadan dengan segala kebaikan terkandung di dalamnya. Maka kita harus totalitas memanfaatkannya. Taubat nasuha pun harus dilaksanakan. Selain beribadah juga ditingkatkan maksimal kita juga meminta maaf kepada sesama harus dilakukan serta mengembalikan hak-hak mereka yang mungkin terambil oleh kita.
Sebagai penutup berikut faedah atau keutamaan dari istigfar adalah :
1. Memperoleh keutamaan dan anugrah Allah, terangkatnya derajat kita
2. Meruntuhkan tipu daya Iblis dan bisikan maksiatnya
3. Menenangkan hati, jauh dari kegelisahan dan kesedihan
4. Meluaskan rezeki dan terpenuhinya hajat, hidup yang sejahtera
5. Mendapatkan kemudahan hidup
6. Dosa-dosa terampuni
7. Mensucikan hati dan jauh dari kelalaian
8. Meningkatkan kekuatan hati dan fisik
9. Termasuk dalam golongan orang yang hidupnya beruntung
Semoga kita bisa beristigfar dan ingat selalu untuk memohon ampunan. Aamiin ya Allah.