Merza Gamal
Merza Gamal Konsultan

Berpengalaman di dunia perbankan sejak tahun 1990. Mendalami change management dan cultural transformation. Menjadi konsultan di beberapa perusahaan. Siap membantu dan mendampingi penyusunan Rancang Bangun Master Program Transformasi Corporate Culture dan mendampingi pelaksanaan internalisasi shared values dan implementasi culture.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Mengajarkan Anak Membaca Al Quran Sejak Dini

18 April 2022   21:18 Diperbarui: 18 April 2022   21:20 677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengajarkan Anak Membaca Al Quran Sejak Dini
Image: Mengajarkan anak membaca Al Quran sejak dini (by Merza Gamal)

Malam ini kita memperingati nuzulul Quran. Mungkin Anda baru saja pulang dari masjid habis tarawih dan menghadiri peringatan nuzulul Quran. Namun demikian, apakah Anda sudah membaca Al Quran setiap hari?

Jangan sepelekan bacaan Al Quran, termasuk bacaan dari anak-anak kita yang masih kecil. Sesungguhnya, bacaan Al Quran adalah sebaik-baik bacaan di muka bumi.

Di dalam bacaan Al Quran ada keberkahan, kebahagiaan, ketenangan, limpahan pahala, keselamatan, solusi atas permasalahan dan perisai dari bala bencana, baik di dunia dan terlebih lagi di akhirat.

Itulah mengapa, di antara pesan Rasulullah SAW kepada para sahabat adalah:

"Ajarkanlah kepada anak-anak kalian tiga perkara: cinta kepada nabi kalian, cinta kepada keluarganya, dan membaca Al Quran. Sebab, sesungguhnya para pembaca Al-Quran berada di bawah naungan 'Arasy Allah pada hari ketika tiada naungan selain naungan-Nya, bersama para nabi dan orang-orang pilihan-Nya" (HR Ath-Thabrani dari Ali bin Abi Thalib ra.)

Maka, ada banyak bukti tentang kehebatan Al-Quran dalam membentengi orang-orang yang membaca lagi mencintainya dari musibah dan aneka kesusahan.

Dikisahkan, ada seseorang mendatangi Rasulullah SAW dengan membawa anaknya. Dia lalu berkata, "Wahai Rasulullah, anakku ini suka membaca Al-Quran pada siang hari dan tidur pada malam hari."

(Orang ini seakan mengadu kepada Rasulullah SAW kalau apa yang dilakukan sang anak tidak sesuai keinginannya, yaitu membaca Al-Quran bukan sekadar siang hari, tetapi juga malam hari).

Apa yang dikatakan Rasulullah SAW kepada orang ini? Beliau bersabda, "Jangan bersedih. Anakmu sudah berzikir pada siang hari dan (akan mendapatkan) keselamatan pada malam hari (karena sebab bacaan Al-Qurannya)." (HR Ahmad dari Abdullah bin 'Amr ra.)

Sahabat Hudzaifah Al-Yamani ra. mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Allah mengirimkan azab pada suatu kaum sebagai sebuah ketentuan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi (karena keburukan kaum tersebut).

Kemudian, salah seorang anak kecil (dari kalangan) mereka membacakan surat Alhamdulillhi Rabbil 'lamn. Allah Ta'ala mendengarnya. Maka, Allah pun menangguhkan azab tersebut karena bacaan itu selama 40 tahun." (At-Tafsr Al-Kabr, Fakhruddin Ar-Razi)

Disarikan dari buku Prophetic Parenting: Cara Nabi SAW Mendidik Anak, karya Dr. Muhammad Nur Abdul Hafizh Suwaid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun