Merza Gamal
Merza Gamal Konsultan

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Pilihan

Tradisi Pengantin Sahur yang Unik di Indragiri Hilir-Riau

7 April 2023   06:18 Diperbarui: 7 April 2023   06:22 3144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tradisi Pengantin Sahur yang Unik di Indragiri Hilir-Riau
Image:  Tradisi Pengantin Sahur yang Unik di Indragiri Hilir-Riau (Sumber Photo: kebudayaan.kemdikbud.go.id)

Secara keseluruhan, tradisi pengantin sahur di Indragiri Hilir dan sekitarnya adalah salah satu contoh unik yang menghibur dari budaya masyarakat Indonesia dalam menyambut bulan Ramadan. Meskipun cukup sederhana.

Belakangan, tradisi pengantin sahur di Indragiri Hilir menjadi daya tarik wisata bagi para wisatawan yang ingin merasakan budaya lokal. Beberapa travel agent dan komunitas wisata sering mengadakan tur untuk mengunjungi desa-desa yang masih mempertahankan tradisi ini.

Selain tradisi pengantin sahur, di Indragiri Hilir juga terdapat tradisi sahur on the road atau makan sahur di jalan. Biasanya dilakukan oleh para pengendara motor yang berkeliling di malam hari sambil menyalakan lampu dan mengumandangkan suara adzan sebagai tanda waktu sahur.

Tradisi sahur keliling ini dianggap sebagai bentuk kebersamaan dan keakraban antara para pengendara motor yang berasal dari berbagai kelompok atau komunitas. Mereka berkeliling di sekitar kampung atau kota sambil menyalakan lampu motor dan bernyanyi bersama lagu-lagu religi atau membaca Al-Quran. Selain itu, dalam beberapa kelompok, ada yang juga membawa makanan dan minuman untuk disantap bersama-sama saat waktu sahur tiba.

Tradisi sahur keliling ini juga dianggap sebagai salah satu cara untuk membangkitkan semangat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Banyak warga yang senang dengan tradisi ini dan menunggu kehadirannya setiap tahunnya. Bahkan, tidak sedikit yang sengaja bergabung dengan kelompok sahur keliling ini untuk merasakan kebersamaan dan keakraban yang terjalin di antara mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun