Merza Gamal
Merza Gamal Konsultan

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Renungan Ramadan (30): Menyikapi Perbedaan Hari Raya dalam Persatuan Umat dan Kesatuan Bangsa

21 April 2023   02:37 Diperbarui: 21 April 2023   02:44 1433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Renungan Ramadan (30): Menyikapi Perbedaan Hari Raya dalam Persatuan Umat dan Kesatuan Bangsa
Image: Menyikapi Perbedaan Hari Raya dalam Persatuan Umat dan Kesatuan Bangsa (by Merza Gamal)

Dengan demikian, mari kita menyikapi perbedaan hari raya dalam persatuan umat dan kesatuan bangsa, menghormati perbedaan, dan menghindari pemecahan belah yang dapat merusak kerukunan sosial. Bhinneka Tunggal Ika adalah prinsip yang harus terus kita pegang teguh dalam menjaga keutuhan bangsa Indonesia.

Semoga Ramadan dan perayaan Idul Fitri kali ini menjadi momentum untuk merajut persatuan dan menjaga keharmonisan masyarakat Indonesia. Kita bersama-sama menjaga persatuan, menjadi bangsa yang kuat, dan berjalan menuju masa depan yang lebih baik.

Selamat Hari Raya Idul Fitri bagi yang sudah merayakannya, mohon maaf lahir dan batin. Taqabalallahu mina waminkum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun