Merza Gamal
Merza Gamal Konsultan

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Tradisi Menyambut Idul Fitri dengan Lampu Colok di Riau

9 April 2024   21:01 Diperbarui: 9 April 2024   21:06 1168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tradisi Menyambut Idul Fitri dengan Lampu Colok di Riau
Sumber gambar: Koleksi Merza Gamal dari Rasmin/RiauPos

Bahkan, festival ini telah menjadi salah satu agenda wisata yang diminati oleh wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Kota-kota seperti Pekanbaru, Dumai, dan Kabupaten Bengkalis menjadi destinasi yang populer untuk menikmati keindahan Festival Lampu Colok dan merasakan pesonanya yang memikat.

Melalui Festival Lampu Colok, tradisi yang berakar kuat dalam budaya masyarakat Melayu Riau tetap terjaga dan dilestarikan dengan cinta dan semangat yang tinggi. Festival ini tidak hanya menjadi perayaan keindahan visual, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkuat ikatan sosial dan merayakan keberagaman budaya yang kaya di tanah Riau.

Penulis: Merza Gamal (Pensiunan Gaul Banyak Acara)Top of Form

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun