Dari kota kecil nan jauh di Sulawesi Tenggara, mencoba membuka wawasan dengan menulis dan membaca
Sahur dengan Mie Instan, Tetap Sehat Kok Asal Tahu Caranya
Berpuasa merupakan ibadah utama di dalam bulan ramadan, umat muslim yang menjalankan ibadah puasa diwajibkan untuk menahan makan dan minum serta syahwat mulai dari terbit fajar hingga matahari terbenam (magrib).
Berpuasa di Indonesia rata-rata waktunya berkisar dari 13 - 14 jam, sebuah waktu yang cukup panjang untuk menahan lapar dan haus, dengan demikian salah satu yang penting dari berpuasa ini adalah kecukupan nutrisi yang betul-betul harus terjaga agar dalam menjalankan ibadah puasa kita tetap kuat dan juga sehat hingga satu bulan penuh menjalankannya.
Puji syukur ke hadirat Allah SWT, yang menjadikan sahur sebagai pembeda puasa umat muslim dengan umat sebelumnya. Yah, Islam menjadikan sahur sebagai Sunnah yang mendekati wajib untuk seseorang yang akan melaksanakan ibadah puasa. Bahkan disunnahkan oleh Rasulullah untuk mengakhirkan sahur, dan didalam sahur terkandung banyak keberkahan salah satunya adalah waktu sahur merupakan waktu mustajab diterimanya doa.
Secara ilmu kesehatan berpuasa dengan didahului sahur sangat penting untuk menyeimbangkan kebutuhan energi selama berpuasa. Dengan melakukan sahur yang berfungsi sebagai sumber energi menjadikan tubuh siap dan kuat menjalani puasa seharian, tanpa sahur seseorang cenderung merasakan badannya lemas dan mengalami kelelahan akibat kekurangan glukosa dan karbohidrat yang merupakan sumber energi.
Sahur juga sangat berguna bagi para penderita gangguan pencernaan karena asam lambung, karena dengan dengan adanya makanan di lambung akan dapat mencegah naiknya asam lambung, serta menjaga lambung dan sistem pencernaan agar tidak terluka. Sahur juga dapat mencegah dari terjadinya dehidrasi karena kekurangan cairan dalam waktu yang panjang.
Mengingat dari pentingnya sahur, tentu sebagian orang menganggap sahur dengan menu mie instan adalah hal yang konyol, mengingat sebagian orang menganggap mie instan adalah makanan yang tidak sehat.
Memang sih, kandungan nutrisi dari mie instan sangatlah sedikit tapi bukan berarti mie instan tidak sehat loh. Mie instan mungkin hanya mencukupi kebutuhan karbohidrat atau dengan kata lain mie instan hanyalah untuk kebutuhan kenyang dan kebutuhan selera saja.
Yah, mie instan mampu menyajikan banyak varian rasa mulai dari mie goreng, soto rasa ayam, rasa bawang, rendang balado, coto makassar, seblak dan banyak lagi, dan lagi dari berbagai varian rasa itu kita masih bisa melakukan kreasi untuk menambah nikmat rasa.
Nah, bagaimana dengan kandungan gizi, nutrisi dan protein dalam mie instan? Nggak perlu khawatir kita bisa mengolahnya dan menambahkan bahan yang mengandung nutrisi yang kita butuhkan dan tentu saja yang sesuai dengan rasa dari mie instannya.
Salah satu yang menjadi favorit saya, adalah mie instan dengan varian rasa seblak yang pedas menantang. Kalau dipakai sebagai menu sahur, rasanya sepertinya cocok untuk menghangatkan tubuh dan menambah semangat untuk berpuasa sepanjang hari. Untuk pemenuhan gizi dan nutrisinya tentu saja perlu ditambahkan bahan lain seperti sayuran, telur dan sosis dengan porsi yang sesuai.
Bahan
1 pack mie instan kuah seblak jeletot
1 butir telur
1 buah sosis
Segenggam sawi sesuaikan selera
Gula, garam, penyedap/kaldu bubuk secukupnya
Minyak untuk menumis
Bumbu Halus
3 siung bawang merah
1 siung bawang putih
1 butir kemiri
2 buah cabe rawit sesuaikan selera
Cara Membuat
Bumbu halus diulek, lalu ditumis sampai wangi. Tambahkan air, lalu masukkan telur, aduk hingga merata. Kecilkan api.
Kemudian masukkan mie instan dan bumbunya serta kerupuknya. Lalu tambahkan gula, garam, dan penyedap rasa serta masukkan sawi dan sosis. Aduk dan seblak jeletot sawi sosisnya siap untuk menemani sahur. Bila ada lauk lain yang masih tersisa dari waktu berbuka tentu bisa juga ditambahkan, seperti misalnya tahu atau tempe goreng.
By the way, meskipun sadar dan mengerti bahwa postingan ini tidak sesuai dengan challenge dari Kompasiana, sebabnya saya tidak punya akun Instagram, tetapi untuk sekedar berbagi dengan sesama rekan K-ners serta ikut memeriahkan program #SamberTHR2023 maka saya posting saja