Meti Irmayanti
Meti Irmayanti Lainnya

Dari kota kecil nan jauh di Sulawesi Tenggara, mencoba membuka wawasan dengan menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Pilihan

Mau Aman dan Nyaman Mudik dengan Sepeda Motor Ini Tipsnya

15 April 2023   21:17 Diperbarui: 15 April 2023   21:20 992
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mau Aman dan Nyaman Mudik dengan Sepeda Motor Ini Tipsnya
Ilustrasi: KOMPAS.com/Stanly Ravel

Yang berikutnya, adalah memastikan kondisi fisik, baik pengendara maupun pengikutnya (kalau ada). Kondisi fisik harus dipastikan cukup prima untuk menempuh perjalanan panjang apalagi jika waktu tempuh memakan waktu 3 - 10 jam perjalanan, disini kondisi fisik prima memang dibutuhkan, apalagi jika dalam keadaan berpuasa.

Sebelum berangkat pastikan cukup tidur (tidak mengantuk), cukup energi (jika puasa, pastikan makan sahur yang cukup) minum vitamin, jika kondisi fisik kurang prima sebaiknya menunda perjalanan, karena perjalanan mudik yang jauh dan panjang memerlukan konsentrasi penuh dan itu hanya bisa didapatkan dari kondisi fisik yang prima.

Satu catatan tambahan adalah usahakan membawa barang bawaan seperlunya saja. Hindari membawa banyak barang bawaan hingga bisa membuat kendaraan sulit dikemudikan, atau membuat pengemudi dan penumpang tidak nyaman.

Jika kondisi kendaraan dan kondisi fisik pengendara sudah dipastikan prima dan siap melakukan perjalanan, maka yang perlu diperhatikan dalam perjalanan:

- Lakukan perjalanan melalui jalur utama, sebaiknya hindari jalan tikus. Meski perjalanan melalui jalur utama mungkin lebih jauh, dan lebih padat, tetapi di sepanjang perjalanan itu terpantau oleh petugas, di sepanjang perjalanan akan terdapat beberapa pos pemantauan, pos pengamanan dan kadang ada pos untuk istirahat.

Dengan melalui jalur utama, jika ada sesuatu yang terjadi, misalnya ban kempis untuk mendapatkan bantuan tentu tidaklah sulit, selain bengkel mungkin banyak yang tersedia, juga banyak pengendara lain dan juga warga yang bisa dimintai bantuan.

- Dalam perjalanan pastikan untuk beristirahat, istirahat diperlukan bukan saja oleh pengendara dan pengikutnya, tetapi juga oleh kendaraan yang dikendarai.

Idealnya memang pengendara harus berhenti untuk beristirahat dalam beberapa jam perjalanan, misal maksimal 3 jam perjalanan kemudian berhenti antara 3 hingga 10 menit, selain untuk pendinginan mesin dan juga tentu untuk merefresh kondisi badan. 

Selain itu jika memang perjalanan tergolong sangat jauh tentunya ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti kondisi rem jangan sampai terlalu panas yang bisa menyebabkan rem blong.

Begitu juga dengan kondisi tubuh tak boleh dipaksakan berkendara lebih dari 8 jam, artinya pengendara walaupun masih 'merasa' fit jika telah 8 jam mengemudi tanpa henti, maka demi keselamatan sebaiknya berhenti untuk beristirahat.

- Pastikan perjalanan dilakukan saat siang hari, kalau toh harus ketemu dengan malam hari sebaiknya saat kondisi di sekitar masih cukup ramai. Jangan paksakan berkendara di malam hari selain faktor mengantuk juga untuk menghindari kerawanan dari aksi kriminal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun