Meti Irmayanti
Meti Irmayanti Lainnya

Dari kota kecil nan jauh di Sulawesi Tenggara, mencoba membuka wawasan dengan menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Fiqih Ramadan bagi Muslimah

8 Maret 2024   18:47 Diperbarui: 8 Maret 2024   18:48 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiqih Ramadan bagi Muslimah
Foto: tirto.id

Bagi perempuan apalagi di Indonesia, secara kodrati biasanya mereka tidak bisa dipisahkan dengan urusan dapur. Salah satu yang menjadi andalan di sebuah rumah tangga adalah masakan ibu, dimana dalam proses penyiapan makanan itu biasanya si juru masak akan mencicipi rasa makanannya terlebih dahulu untuk mengetahui kesesuaian rasanya.

Nah, bagaimana hal ini dilakukan ketika sedang berpuasa? Para ulama memfatwakan tidak mengapa perempuan mencicipi masakannya, asal hanya sekedarnya saja, dan tidak sampai ke tenggorokannya, hal ini diqiyaskan kepada berkumur-kumur ketika berwudhu. (jami' ahkamin nisa').

Mengkonsumsi Obat Anti Haid

Karena secara kodrati perempuan itu diberikan oleh Allah memiliki siklus haid, maka seorang muslimah meskipun punya keinginan untuk berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadan, hendaknya tidak mengkonsumsi obat penahan haid, sebaiknya mengikuti saja sesuai dengan ketentuan yang telah Allah gariskan, karena dibalik keluarnya darah tersebut pastilah ada hikmah yang sesuai dengan tabiat kewanitaan. Bisa jadi jika ditahan akan membawa dampak negatif pada kesehatan perempuan tersebut.

Namun apabila ada muslimah yang melakukan hal seperti itu, maka hukumnya adalah:

- Jika darah haidnya benar-benar dapat berhenti, maka puasanya sah dan tidak diwajibkan untuk mengqadha.

- Tetapi apabila masih ada darah karena belum benar-benar berhenti dan ia ragu, maka hukumnya seperti wanita haid, ia tidak boleh berpuasa.

Demikian sekedar berbagi info seputar fiqih Ramadan bagi muslimah, semoga membawa manfaat bagi kita bersama, dan selamat menyambut Ramadan mubarak, segala berkah untuk kita semua. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun