Simple, challenge, suka nulis and fun. Temui saya di dunia maya... Blog: http://chemistrahmah.com
Berburu Promo Ramadan, Mulai Kapan?
Hal paling dinanti sebagian keluarga di bulan Ramadan adalah banyaknya promo di bulan ini. Mulai dari produk-produk kebutuhan pokok hingga kebutuhan sekunder.
Bisa dibayangkan banyak yang kemudian berharap di bulan ini omset bertambah dan pastinya kebutuhan pun terpenuhi. Biasanya kaum perempuan (baca: emak-emak) yang menjadi aktor utamanya.
Ya, cuma mereka yang mampu mencium aroma diskon besar bahkan paling teliti meski terpampang nilai persen diskon besar tetapi tahu kalau tulisan itu hanya pemanis.
Nah, saya pernah sekali mengikuti mama waktu masih gadis dulu berburu barang promo, dalam hal ini baju Lebaran. Mama dengan lihai mampu menelusuri setiap lorong mall yang terkenal ramai di Makassar untuk mendapatkan harga terbaik bahkan dengan kualitas yang oke pula.
Kata mama, itu semua karena sebelum-sebelumnya juga pernah tertipu. Katanya diskon 50% tetapi toh setelah dihitung kembali di rumah, harganya ya tetap itu saja, tidak ada potongan sama sekali, haha.
Mungkin dari situ juga akhirnya saya punya rasa kepo setelah jadi emak anak tiga, membeli baju tanpa potongan harga atau diskon rasanya memang beda dengan yang diskon, haha.
Makanya beruntung karena bisa belajar juga pelan-pelan dari mama.
Lalu, sebaiknya berburu promo Ramadan itu kapan sih? Awal, tengah atau akhir?
Hmm, pastinya setiap toko akan membuka peluang mendapatkan makin banyak pengunjung berbeda satu sama lain. Ada yang sejak awal Ramadan sudah memberikan kesempatan dengan alasan stok produk lama segera habis dan yang baru bisa tergantikan dengan cepat.
Ada juga yang menanti di akhir Ramadan. Nah, inilah yang jadi dilema karena makin akhir Ramadan harusnya makin giat beribadah, bukan? Justru realitanya banyak yang "beribadah" di pusat pertokoan demi mendapatkan harga terbaik pada barang yang diinginkan.
Kalau saya yang ditanya, sebaiknya berburu promo Ramadan itu:
1. Masuk pertengahan Ramadan
Sudah banyak toko yang membuka promo produk terbaru dengan diskon besar. Pengunjung yang membutuhkan bisa segera merencanakan kapan berbelanja di toko tersebut atau toko-toko lainnya yang menawarkan barang kebutuhan, baik untuk Ramadan juga Lebaran.
2. Belanja di Saat "Libur Salat"
Ini yang mama pakai dan saya pun mengikuti. Dengan begini, tidak ada was-was berada di lokasi perbelanjaan sementara waktu salat pun tiba. Nah, pasangan juga sebagai support system harus memahami ini sehingga bisa berbagi tugas menjaga si kecil karena tidak mungkin belanja di tempat padat tetap membawa balita. Kasihan, pastinya ikut berdesak-desakan.
Jangan sampai muncul headline berita "Balita Mati karena Ibunya Berburu Diskon Sejak Pagi"
Waliyadzubillah...
3. Jika Bisa Online, Itu Lebih Baik
Hal ini untuk menghemat waktu dan tenaga. Kalau bisa mendapatkan barang serupa melalui marketplace, ya check out saja segera. Apalagi kalau sudah memegang sejumlah dana tertentu yang memang dialokasikan untuk berbelanja keperluan Ramadan dan Lebaran.
Kalau pesan online, kita cukup menunggu sesuai estimasi waktu tanpa harus berlelah-lelah. Namun, perlu hati-hati juga karena biasanya ada yang memanfaatkan kondisi seperti ini dengan menipu, misalnya barang yang dikirim tidak sesuai, atau mungkin barang tidak sampai.
Ya, hati-hati dengan membaca testimoni pelanggan, keramaian pembeli dari toko tersebut dan masih banyak lagi cara mengeceknya.
4. Manfaatkan Informasi dari Media Sosial
Serbu promo dengan bekal info yang jelas. Jangan sampai cuma "katanya promo" karena itu juga akan membuat kita mengambil keputusan benar-benar belanja atau tidak. Cek dengan saksama lokasi toko yang mengadakan promo, jangan sampai sudah sampai di toko eh ternyata yang promo di kota sebelah misalnya.
5. Weekdays atau Di Saat Hari dan Jam Kerja
Setidaknya berkurang kepadatan penduduk, haha. Kita bisa memanfaatkan jam-jam dan di hari tersebut supaya sedikit aman dari keramaian. Dan pastikan sudah selesai sebelum mereka harus pulang karena pasti akan kena macet juga di jalan.
***
Well, apakah ada yang tak mampu berburu promo Ramadan tahun ini karena terkendala kondisi? Tenang! Kamu tidak sendiri. Banyak di luar sana yang demikian, jadi jangan bersedih. Coba ganti dengan berburu promo pahala dengan ibadah yang makin mendekatkan diri dengan sang Maha Pemberi Kelapangan atas segala kondisi. Dijamin promo Ramadan dariNya tidak akan pernah meleset.