Rahmah Chemist
Rahmah Chemist Administrasi

Simple, challenge, suka nulis and fun. Temui saya di dunia maya... Blog: http://chemistrahmah.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ini Pantun Ramadan Buatanku, Aku Tunggu Buatanmu!

24 Maret 2024   11:50 Diperbarui: 24 Maret 2024   12:49 972
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ini Pantun Ramadan Buatanku, Aku Tunggu Buatanmu!
Dok.Pri

Setidaknya Minggu pagi ini sedikit lebih bahagia karena temanya ringan, haha. Maksud hati memang lebih banyak santai urusan dunia sambil mengejar khataman Qur'an. Hmm, diminta buat pantun pastinya seketika langsung menepi dari riuhnya anak-anak bermain di kamar.

Oiya, karena jenis pantun ada banyak, maka saya buat berdasarkan jenisnya dan saya pilih berdasarkan kemampuan. Pastinya tema harus berkaitan dengan Ramadan

Silakan disimak dan jangan lupa teriak "Cakeeeeep" ya, hehe. 

1. Pantun Teka Teki

Kalau bunga indah saat mekar

Pantaslah saja banyak menunggu

Kalau Ramadan selalu dikejar

Coba tebak apakah itu?

*** 

Harga beras naik ramai nian

Banyak keluhan dari warga 

Stop lakukan ini saat Ramadan

Bisakah kamu tebak itu apa?

***

Habis teraweh kelaparan

Makan pisang Ijo sepertinya enak

Ibadah ini hanya ada di bulan Ramadan

Hey, kamu ayo tebak!

***

Setelah membuat pantun teka-teka di atas, kira-kira siapa nih yang tahu jawabannya? Kalau ada boleh di-share di kolom komentar ya. 

2. Pantun Jenaka 

Selanjutnya adalah Pantun Jenaka, jenis pantun yang mengundang tawa atau senyum orang-orang yang membacanya. Ya semoga demikian ya Kompasianer di mana pun berada saat membaca pantun ini bisa tertawa. Hitung-hitung pahala bikin orang bahagia di bulan Ramadan.

***

Ramadan orang berpuasa

Turunlah berat badan dengan tajam

Banyak makanan buka puasa

Sulit salat karena kekenyangan

*** 

Uji nyala jalan di hutan

Bertemu si kera yang ketakutan

Badan kurus di bulan Ramadan

Perang takjil tak pernah kebagian

***

Lanjuuut... 

3. Pantun Nasihat

Nah, untuk pantun berikut merupakan jenis pantun nasihat. Harapannya bisa memberikan semangat menjalankan segala ibdah pada Ramadan ini meski dengan berbagai ujian dan tantangan.

***

Ke pasar takjil setelah Ashar

Begitu banyak jadi kebingungan

Tetaplah jalani puasa dengan sabar

Tak ada jaminan bertemu Ramadan tahun depan

*** 

Tunjungan ada di Surabaya

Banyak tempat buat berbelanja

Yuk, jadikan Ramadan momen bahagia

Raih pahala dan ampunanNya

*** 

Petik durian di tengah kebun

Sungguh enak disantap bersama

Banyak salah mohon ampun

Semoga Ramadan ini banyak pahala

*** 

Bulan Juni lahir anak pertama

Sambut suka cita penuh haru

Cegah Ramadan berlalu sia-sia

Pastikan hati selalu rindu

***

Burung camar terbang tinggi

Ada juga yang hinggap di dahan

Bagaimana tilawah hari ini?

Semoga bertambah berkah tiap halaman

*** 

Hmm, lanjut apa enggak nih? Sepertinya sampai di sini dulu ya pantun-nya. Masih banyak sih tetapi kita simpan untuk tema Ramadan tahun depan, haha. Ya, siapa tahu mirip-mirip atau sekalian mungkin cerita pendek bertema Ramadan. Bakalan banyak calon penulis buku cerpen kalau demikian dong ya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Content Competition Selengkapnya

15 March 2024

MYSTERY CHALANGE

Mystery Challenge | Video Youtube to KGNow Semarak Pasar Takjil
ramadan bercerita 2024  ramadan bercerita 2024 hari 5 
16 March 2024
Lokasi Ngabuburit Favorit
ramadan bercerita 2024 ramadan bercerita 2024 hari 6
17 March 2024
Menu Sahur Tinggi Serat
ramadan bercerita 2024 ramadan bercerita 2024 hari 7

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun