Mengenang Muhammad Cholil, Ketua RT teladan yang Berjuang di Garis Depan Pandemi
Tidak hanya dalam urusan resmi sebagai Ketua RT, Muhammad Cholil juga memiliki jiwa sosial yang tinggi.
Saat ada warga yang mengalami kesulitan ekonomi, beliau dengan sigap membantu mencari solusi, baik dengan mencarikan pekerjaan maupun menggalang dana dari warga lain yang lebih mampu. Kepeduliannya terhadap lingkungan juga sangat besar.
Beliau sering kali mengajak warga untuk bergotong royong membersihkan lingkungan, menata fasilitas umum, dan menciptakan suasana yang nyaman bagi semua penghuni.
Garis Depan dalam Perjuangan Melawan COVID-19
Salah satu jasa terbesar Muhammad Cholil bagi lingkungan Sukolilo Dian Regency adalah perjuangannya di masa pandemi COVID-19.
Saat banyak orang memilih untuk menjaga jarak dan membatasi interaksi demi keselamatan pribadi, beliau justru bergerak lebih aktif untuk memastikan setiap warga yang terpapar virus mendapatkan pertolongan yang mereka butuhkan.
Ketika banyak orang merasa takut untuk keluar rumah, beliau justru dengan berani turun langsung ke lapangan.
Di masa-masa sulit tersebut, Muhammad Cholil menyediakan tabung oksigen bagi warga yang mengalami sesak napas akibat infeksi virus.
Dalam kondisi darurat ketika rumah sakit penuh dan oksigen menjadi barang langka, beliau berusaha mencari sumber oksigen dan mendistribusikannya kepada warga yang membutuhkan tanpa meminta bayaran sepeser pun.
Tidak hanya itu, beliau bahkan rela menjadi sopir ambulans darurat untuk warga yang harus segera dibawa ke rumah sakit.
Sikapnya yang cepat tanggap dan penuh empati membuat banyak keluarga merasa sangat terbantu di tengah situasi yang penuh kecemasan.
Tak jarang, Muhammad Cholil harus mengorbankan waktu istirahatnya demi menolong warga.
Content Competition Selengkapnya
Kisah Inspiratif Orang-Orang di Sekitarmu
MYSTERY TOPIC
Mystery Topic 4
Mudik Hijau untuk Kurangi Jejak Karbon
Bercerita +SELENGKAPNYA
Ketemu di Ramadan

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.
Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025