Mukhotib MD
Mukhotib MD Penulis

Mendirikan Kantor Berita Swaranusa (2008) dan menerbitkan Tabloid PAUD (2015). Menulis Novel "Kliwon, Perjalanan Seorang Saya", "Air Mata Terakhir", dan "Prahara Cinta di Pesantren."

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Yatim Fest YAI Magelang; Menggembirakan Anak Yatim di Bulan Ramadan

28 Maret 2024   15:09 Diperbarui: 28 Maret 2024   15:13 1250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yatim Fest YAI Magelang; Menggembirakan Anak Yatim di Bulan Ramadan
Peserta Yatim Fest Yayasan Abulyatama Indonesia Cabang Magelang 2023. Foto: Yayasan Abulyatama Indonesia Cabang Magelang/dokpri

"Sebuah kegembiraan yang tak terkira manakala melihat senyum kebahagiaan di wajah-wajah anak yatim. Meskipun sama sekali tak bisa memenuhi keseluruhan kebutuhannya di bulan Ramadan ini," kata Endang Sri Wahyuni, Ketua Yayasan Abulyatama Indonesia (YAI) Cabang Magelang di Grand Artos Hotel Magelang, pekan silam.

Ia menyampaikan hal itu di sela-sela acara Private Class Pola Pertolongan Allah (PC PPA) terkait rencana YAI Cabang Magelang akan menyelenggarakan Yatim Fest pada tanggal 31 Maret 2024 di Pendopo Pengabdian Rumah Dinas Wali Kota Magelang.

Penyelenggaraan kegiatan ini rutin setiap Ramadan dengan tujuan mengutuhkan kembali hidup anak yatim melalui momentum bulan Ramadan. Selama ini anak-anak menanggung beban hidup yang tidak mudah, dan kini saatnya memberikan rasa bahagia kepada mereka. "Semacam kegiatan besar tahunan. Untuk Yatim Fest tahun ini akan mendatangkan 250 anak yatim dan penghafal Al-Qur'an," ungkap Endang.

Dalam Islam kedudukan anak yatim sangat istimewa. Allah SWT langsung memberikan perintah dan anjuran untuk selalu berbuat baik, memuliakan, dan menyayanginya. Termasuk menjaga harta peninggalan orangtua mereka agar tak bercampur dengan harta pengasuhnya. Ketika anak yatim sudah dewasa harta itu harus dikembalikan kepadanya untuk dikelola sendiri. Bahkan Allah secara tegas memberikan label pendusta agama kepada orang-orang yang abai terhadap anak.

Perbuatan baik dan pemuliaan kepada anak yatim, misalnya, dengan memenuhi keperluan keseharian mereka, mengupayakan pendidikannya, dan menghindarkan mereka dari berbagai tindak kejahatan. "Bagi teman-teman muslim, Yatim Fest ini menjadi upaya YAI membuka jalan bagi mereka untuk bisa berbuat baik kepada anak-anak yatim," kata Endang.

Yatim Fest dirancang sebagai ajang mempertemukan para donatur dengan anak-anak yatim. Hal ini tentu akan menjadikan tumbuhnya kemantapan dalam hati mereka, sehingga terus menyisihkan rezeki yang mereka dapatkan dari Allah untuk anak-anak yatim itu.

Dalam acara Yatim Fest yang melibatkan Wali Kota Magelang, dr. H. Muchamad Nur Aziz, Sp.PD. sebagai penasihatnya, anak-anak yatim yang hadir akan mendapatkan hiburan dari pendongeng dengan tema-teman yang menginspirasi dari keteladanan nabi dan para sahabat. Tidak hanya itu, mereka juga akan menerima uang bantuan, dan bingkisan yang terdiri dari ayam goreng utuh, roti dan susu.

Sementara itu, Ocha---panggilan akrab Siti Rochana, Kepala Divisi Komunikasi dan Media YAI mengatakan, Yatim Fest bukanlah satu-satunya programn yang dikembangkan YAI. Menurutnya, selama ini YAI sudah menjalankan dan memiliki berbagai program unggulan yang terfokus kepada anak-anak yatim, dan tak hanya bantuan insidental, melainkan program-program yang bersifat keberlanjutan.

Sebut misalnya, program ternak kambing bagi 25 anak yatim yang dikembangkan secara berkelompok untuk menopang kebutuhan ekonominya. Ini program yang mempertimbangkan adanya keberlanjutan, bukan hanya pemberian sekali habis pakai.

"Mereka juga bisa mulai belajar sejak dini dalam kegiatan ekonomi fundamental di perdesaan, dan ekonomi berbasis budaya," ujar Ocha yang juga Consultant of Financial Freedom.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun