Mohammad Faiz Attoriq
Mohammad Faiz Attoriq Foto/Videografer

Penghobi fotografi domisili Malang - Jawa Timur yang mulai jatuh hati dengan menulis, keduanya adalah cara bercerita yang baik karena bukan sebagai penutur yang baik.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

April Mop Saja Haram, Apalagi di Bulan Ramadan

1 April 2023   09:03 Diperbarui: 1 April 2023   09:09 915
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
April Mop Saja Haram, Apalagi di Bulan Ramadan
1 April selalu diperingati sebagai April Mop. (Foto: Unsplash.com/Kenni Eliason)

1 April sudah lumrah diperingati sebagai April Mop atau April Fools, bahkan seluruh negara di dunia merayakannya.

Apa yang spesial di hari ini? Semua kebohongan, tipuan, prank, atau sejenisnya diperbolehkan dengan maksud bercanda.

Namun, April Mop merupakan hari yang paling gelap dalam sejarah Islam karena bertepatan pada Perang Salib kala itu.

Saat itu, umat Islam di Iberia (Spanyol dan Portugal) yang sudah kalah perang dibebaskan dan akan dipulangkan dengan kapal.

Lalu, apa yang terjadi setelahnya? Kapal rupanya dibakar dan banyak umat Islam yang gugur bersama kapal itu, sungguh menyedihkan.

Ironisnya lagi, banyak umat Islam yang latah merayakan April Mop sebagai normalisasi kebohongan dan prank.

Sangat tidak masuk akal karena merayakan hari diperbolehkannya segala bentuk prank, lalu bagaimana menurut Islam?

Jawabannya, ada pada hadis atau perkataan yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW berikut ini.

"Barangsiapa yang menipu, maka ia tidak termasuk golongan kami. Orang yang berbuat makar dan pengelabuan, tempatnya di neraka." (H.R. Ibnu Hibban 2: 326)

Dikutip dari muslim.or.id, tafsir hadis tersebut menyoroti kalimat 'tidak termasuk golongan kami' yang diartikan sebagai dosa besar.

Mengapa? Dalam penafsiran hadis tersebut, Rasulullah SAW secara implisit mengisyaratkan berlepas diri dari pelaku penipuan atau sejenisnya ini.

Apakah sampai di sini? Ternyata belum, Rasulullah SAW bersabda di hadis yang lain sebagai berikut.

"Celakalah orang yang berbicara kemudian dia berdusta agar suatu kaum tertawa karenanya. Kecelakaan untuknya. Kecelakaan untuknya." (H.R. Abu Daud nomor 4990 dan Tirmidzi nomor 2315)

Dalam Islam, pengulangan kata hingga 3 kali atau lebih diisyaratkan sebagai hal yang sangat serius

Kata 'wail' () yang berarti celaka sebanyak 3 kali, apa artinya? Pelaku berdusta agar mendapat hiburan akan benar-benar celaka, siapa yang mau celaka?

Nah, karena 1 April 2023 ini bertepatan dengan bulan Ramadan, ini benar-benar berdosa dan puasanya sia-sia seperti hadis berikut.

"Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan selalu mengamalkannya, maka Allah tidak butuh puasanya." (HR. Al-Bukhari nomor 1804)

Lalu, apakah puasa bagi pelaku April Mop akan dihitung sebagai ibadah yang diterima di sisi-Nya? Simak hadis berikut.

"Berapa banyak orang berpuasa yang tidak mendapatkan apa-apa kecuali lapar dan dahaga saja." (HR. Ibnu Majah nomor 1690)

Bukan bermaksud menghakimi, tetapi hanya mengingatkan untuk para pembaca, apakah masih ada yang merayakan April Mop, apalagi di bulan puasa ini

Semoga dengan sejarah dan renungan ini tidak ada lagi yang menormalisasi prank, penipuan, kebohongan, atau sejenisnya di April Mop, bahkan kalau bisa selamanya.

Allahu a'lam bisshawab...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun