Mohammad Faiz Attoriq
Mohammad Faiz Attoriq Foto/Videografer

Penghobi fotografi domisili Malang - Jawa Timur yang mulai jatuh hati dengan menulis, keduanya adalah cara bercerita yang baik karena bukan sebagai penutur yang baik.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

"Taqabbalallahu..." atau "Minal Aidin...", Mana yang Tepat?

20 April 2023   09:21 Diperbarui: 20 April 2023   09:29 1084
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Taqabbalallahu..." atau "Minal Aidin...", Mana yang Tepat?
Idul Fitri. (Unsplash.com/Mayank Baranwal)

Lebaran sudah di depan mata, azan Magrib hari ini, 20 April 2023 nanti sudah masuk 1 Syawal 1444 H.

Artinya, kurang dalam sehari lagi, Ramadan benar-benar selesai dan meninggalkan garis waktu sesuai ketetapannya.

Sudah sebulan penuh berpuasa, pasti ada 'perayaan' kembali bersantap siang di keesokan harinya.

Begitu malam Hari Raya Idul Fitri tiba, notifikasi pesan singkat atau media sosial ramai dengan ucapan dalam rangka menyambut perayaan tersebut.

Banyak sekali di antara kita yang mengucapkan "Minal aidin wal faizin" sebagai ucapan khas Idul Fitri.

Namun, ada juga sebagian yang lebih memilih ucapan "Taqaballahu minna wa minkum" sebagai ucapan menyambut hari raya ini.

Ada yang menggabungkan keduanya, anggapan mereka adalah biar lebih afdal dan sempurna.

Lantas, mana yang tepat untuk ucapan Hari Raya Idul Fitri, apakah "Minal aidin wal faizin" atau malah "Taqabalallahu minna wa minkum?"


"Minal aidin wal faizin" atau "Taqabalallahu minna wa minkum"?
Sebelumnya, kita perlu mengetahui perbedaan makna dan konteks antara "Minal aidin wal faizin" dan "Taqabalallahu minna wa minkum"

"Minal aidin wal faizin" beearti "(Semoga Allah menjadikan kita termasuk orang yang) kembali (fitrah) dan menjadi pemenang." yang disalahartikan sebagai permohonan maaf.

Kata lengkap dari ucapan ini adalah "ja'allallahu minal aidin wal faizin" ( ).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun