MOH.FAHRI
MOH.FAHRI Mahasiswa

Mahasiswa ilmu komunikasi UIN Sunan kalijaga 20107030102

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menyiapkan Bingkisan Lebaran: Tradisi yang Mengingat Kehangatan dan Kebersamaan

2 April 2024   16:23 Diperbarui: 2 April 2024   16:26 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tantangan lainnya adalah soal keberagaman penerima bingkisan Lebaran. Dalam lingkungan yang heterogen seperti di Indonesia, terdapat beragam latar belakang sosial, ekonomi, dan budaya di antara penerima bingkisan. Hal ini membuat proses penyusunan bingkisan Lebaran menjadi lebih kompleks, karena harus mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi dari setiap penerima.

Inovasi dalam Bingkisan Lebaran: Menghadirkan Sentuhan Modern pada Tradisi Klasik

Seiring dengan perkembangan zaman, tradisi bingkisan Lebaran juga mengalami transformasi. Jika dahulu bingkisan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun