Manajemen Strategik Lailatul Qadr
Keempat, lailaul qadr adalah contoh produk ilahi, yang memiliki fungsi injeksi atau intervensi ilahi untuk membangkitkan kembali semangat jama'ah atau umat Islam dalam mengisi kegiatan Ramadhan. Harapannya, seluruh umat Islam bisa kembali kepada performa terbaiknya di akhir Ramadhan, dan selepas Ramadhan.
Terkait hal itulah, maka fenomena pembandingnya, selain kelompok yang melemah-semangat mengisi ramadhan, tetapi di kelompok lain ada yang sedang bergairah untuk mengejar lailatul Qadr. Masalah yang perlu ditangani adalah penurunan kinerja pada kelompok pertama. Perlu ada intervensi secara terstruktur, sistematis dan masif, dengan maksud supaya seperti kelompok kedua, yakni bergairah dalam mengisi akhir ramadhan. Mengapa kelompok kedua sangat bergairah? karena dia mendapat injeksi-harapan untuk bisa meraih hadiah-akhir Ramadhan (lailatul qadr).
Berdasarkan pertimbangan itu, dapat disampaikan, bahwa lailatul Qadr adalah model manajemen strategi dalam menjaga kesinambungan dan keberlanjutan semangat atau kinerja. Dalam konteks organisasi, bentuk lain dari lailatul Qadr bisa juga dalam bentuk insentif, promosi, atau "kejutan" yang mendongrak semangat.