Semangat Ramadan dan Waisak 2020
Ribuan umat Buddha datang bukan saja dari negara indonesia tapi juga dari tetangga negara berkumpul di candi Borobudur. Kegiatan ini juga ritual paling suci bagi umat Buddha. Pada acara puncak Waisak semua umat Buddha berkumpul menyalakan lilin dan dimasukkan kedalam lentera. Upacara ini disebut juga hari Buddha atau trisuci Waisak
Dengan adanya virus corona maka perayaan hari suci agama Buddha biasanya di candi Borobudur ditiadakan. Sekretaris Dirjen Bimas Buddha , Nyaman Suriadarma mengatakan " Sebentar lagi 7 Mei 2020 umat Buddha akan melaksanakan hari raya Waisak 2564 BE. Dirjen Bimas Buddha mengajak seluruh umat untuk merayakan masing-masing dirumah" katanya. Tepat sekali apa yang disampaikan oleh Dirjen Bimas Buddha untuk tetap dirumah dalam menjalankan hari suci agama Buddha. Semangat menjalankan hari Waisak tidak padam walaupun hanya dirumah.
Dua agama bersemangat menjalankan ibadah masing-masing sesuai dengan kepercayaan -Nya. Umat Islam menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan sedangkan umat Buddha merayakan hari trisuci Waisak. Situasi dan kondisi menjadi pertimbangan yang harus kita lakukan dalam menjalankan ibadah. Mari kita jalankan anjuran pemerintah tetap berada dirumah disetiap aktivitas.
Kesimpulan
1. Semangat Ramadhan dirumah agar terjaga dihati umat Islam dalam situasi pendemi.
2. Semangat Waisak dirumah tetap terjaga di hati umat Buddha
3. Dua agama sama sama bersemangat dan berkomitmen mendukung kebijakan pemerintah untuk tetap tinggal dirumahnya masing masing dalam menjalankan ibadah.
Demikian semangat bulan suci Ramadhan dan Waisak dapat kami sampaikan. Saran kritik bersifat membangun dipersiapkan untuk memperbaiki tulisan ini.