Muhammad Nauval
Muhammad Nauval Perawat

Pecinta Kopi Hitam Tanpa Gula

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Begini Tips Mudik Jalur Laut Aman dan Nyaman

15 April 2023   21:17 Diperbarui: 15 April 2023   21:20 1092
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Begini Tips Mudik Jalur Laut Aman dan Nyaman
Mudik jalur laut, Sumber [Kabar Andalan]

Mudik adalah momen yang dirindukan banyak orang. Apalagi bagi mereka yang merantau jauh dari kampung halaman. Mudik menjadi momen yang dinanti dan dirindukan.

Ini sudah tahun kedua saya pindah ke Kota Sabang. Salah satu pulau paling ujung Sumatera yang berada di Aceh. Akses menuju Kota Sabang harus melalui jalur laut. Tidak ada jalur darat satupun.

Kalau mau mudik saya harus naik kapal menuju Kota Banda Aceh. Butuh persiapan mulai dari beli tiket hingga perjalanan menuju Kampung halaman saya yang berada di Kabupaten Pidie. Maka sebelum mulai mudik menggunakan jalur laut, ada beberapa tips yang harus kamu pikirkan dan siapkan, apa itu ?

Pertama, Buat Rencana Mudik

Hari Raya Idul Fitri seperti biasanya, saya juga mengatur jadwal untuk pulang ke Kampung. Menjenguk orangtua di rumah dan silaturahmi dengan sanak saudara. Tapi sebelum jauh kesana, seminggu sebelum saya ingin mudik, saya harus mengatur rencana lebih dulu. Agar mudik berjalan lancar dan tanpa kendala apapun.

Kota Sabang berjarak 38,3 Km melalui jalur laut. Ada dua jenis Kapal yang bisa dipilih jika ingin menyeberang dari Kota Sabang menuju Kota Banda Aceh.

Kapal Roro Ferry

Kapal Roro Fery, Sumber [Cerdik Indonesia]
Kapal Roro Fery, Sumber [Cerdik Indonesia]
Kapal ini sangat cocok untuk kalian yang ingin mudik membawa kendaraan. Karena kapal ini berukuran besar dan memang mengangkut kendaraan baik itu roda dua maupun empat. Jika ingin berangkat dari Sabang ke Banda Aceh, kalian bisa mulai memesan tiket di Pelabuhan Balohan Kota Sabang.

Sebelum memesan tiket, pastikan lebih dulu kalian sudah melihat jadwal berangkat kapal. Pada hari biasa, ada dua kali jadwal trip kapal baik itu Sabang ke Banda Aceh, maupun sebaliknya. Namun, karena mudik seperti sekarang ini, maka jadwal trip kapal pun ditambah menjadi tiga hingga empat kali trip dalam sehari.

Karena lonjakan jumlah pemudik membuat antrian panjang di Pelabuhan, maka banyak penumpang yang harus rela mengantri lebih lama dari biasanya di Pelabuhan. Maka sangat penting sekali jika ingin mudik untuk membuat rencana perjalanan maksimal seminggu sebelum berangkat.

Kapal Roro Ferry membutuhkan waktu dua jam untuk sampai ke Palabuhan Ulee Lhee Banda Aceh. Ini dikarenakan Kapal jenis ini memang di khususkan untuk mengangkut penumpang sekaligus barang dengan berat yang besar. Maka kecepatannya pun normal dan santai.

Untuk harga tiket, saya hanya menghabiskan uang sebesar 68 ribu rupiah. Itu sudah termasuk harga 1 penumpang dan satu motor. Jika kalian ingin membawa pulang mobil, maka uang yang kamu keluarkan juga semakin banya yaitu sebesar 457.000 itu sudah termasuk tiket mobil plus sudah mengcover 5 penumpang lainnya di dalam.

Kapal Express

Kapal Express, Sumber [Jurnal Aceh]
Kapal Express, Sumber [Jurnal Aceh]
Berbeda dengan kapal Roro Ferry, Kapal Express ini merupakan jenis kapal yang hanya bisa mengangkut penumpanh. Kapasitas penumpangnya lebih sedikit. Kapalnya juga berukuran kecil.

Namun, salah satu kelebihan kapal express ini adalah lebih cepat dalam perjalanan. Hanya butuh 45 menit untuk menyebrang ke Banda Aceh maupun Sabang. Kapal ini cocok dinaiki oleh mereka yang sedang buru-buru dan segera ingin sampai ke tujuan.

Harga tiket Kapal Express juga lumayan besar. Untuk penumpang ber KTP Sabang maka harga tiket mendapat sedikit potongan. Total yang harus dibayar yaitu 65 ribu rupiah. Sedangkan untuk penumpang yang bukan ber KTP Sabang, maka harga tiket yang harus dibayar adalah 80 ribu rupiah.

Kedua, Bawa Barang Seperlunya

Jika mudik begini, lonjakan penumpang sudah pasti terjadi. Untuk mencegah kondisi ribet dan sulit. Maka upayakan untuk bawa barang seperlunya. Jangan terlalu banyak, kecuali jika kamu tidak ingin balik lagi dan menetap di kampung halaman.

Sebaiknya bawa barang seperlunya. Tentu hal ini harus diperhatikan, apalagi jika kamu membawa perhiasan dan dokumen penting. Tentu hal ini harus kamu perhatikan, jangan sampai barang bawaan membuat kamu menjadi sulit untuk menjaganya.

Ketiga, Siapkan Obat-obatan Pribadi

Menyiapkan obat, Sumber [Superlive.id]
Menyiapkan obat, Sumber [Superlive.id]
Meski perjalanan kalian tidak terlalu lama, sebaiknya tetap siapkan obat-obatan. Apalagi dalam kondisi berpuasa seperti ini. Keadaan tubuh akan lebih rentan drop. Maka penting untuk kalian menyiapkan obat. Seperti untuk demam, diare dan sebagainya.

Keempat, Pilih Tempat Duduk yang Tepat

Memilih tempat duduk yang tepat dalam kapal juga harus diperhatikan. Apalagi kamu adalah orang yang gampang merasa mabuk dalam perjalanan. Salah satu tempat duduk paling ideal adalah duduk di bagian tengah atau paling belakang. Itu akan membuat kamu tidak terlalu pusing ketika kapal bergoyang karena ombak yang besar.

Kelima, Pelajari Panduan Keselamatan Kapal

Mempelajari Safety Tips, Sumber [Blog Reservasi]
Mempelajari Safety Tips, Sumber [Blog Reservasi]

Tips mudik  melalui jalur laut paling penting adalah pelajari safety tip atau panduan keselamatan kapal. Ini yang banyak orang abaikan.

Meski sebelum perjalanan sudah ada pantauan cuaca di laut. Namun, yang namanya musibah tidak ada yang tau. Saya sering alami tiba-tiba di tengah laut ada lonjakan ombak yang besar, hujan deras sehingga membuat perjalanan kapal menjadi terhambat.

Salah satu safety tip yang paling penting adalah kalian harus pastikan lokasi jaket pelampung di setiap tempat duduk. Kalian juga harus paham bagaimana cara memakai jaket pelampung dan tahu titik lokasi kumpul ketika ada permasalahan di kapal. Kita harus jadi penumpang ynag cerdas, demi untuk keselamatan kita dalam perjalanan.

Nah itulah beberapa tips mudik yang aman melalui jalur laut. Ayo pulang kampung, lebaran tinggal menghitung hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun