Mantak Tari, Destinasi Wisata Pantai Indah dan Eksotik dari Pidie
Wisata pantai memang sangat mudah dijumpai di Aceh. Ada ratusan pantai yang indah serta cukup memanjakan mata di Aceh. Ada satu lokasi pantai yang cukup indah berada di Kabupaten Pidie. Pantai yang dimiliki Kabupaten ini berbatasan dengan Selat Malaka yaitu bernama Pantai Mantak Tari.
Pantai Mantak Tari secara geografis berada di Wilayah Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie. Juga tidak terlalu jauh jaraknya dari Kota Sigli. Hanya sekitar 15 menit perjalanan menggunakan sepeda motor.
Pantai Mantak Tari merupakan pantai favorit Masyarakat Pidie. Salah satu kelebihan yang dimiliki pantai ini adalah pasirnya yang berwarna hitam. Cukup indah dan menawan. Ombaknya berdesir lembut. Sangat cocok kalau ingin bermain bersama anak-anak di bibir pantai.
Pasir yang berwarna hitam diyakini mampu menyembuhkan penyakit, diantaranya adalah reumatik. Maka jangan heran jika banyak Masyarakat yang kemudian datang ke pantai ini untuk melakukan pengobatan. Salah satunya dengan cara menggali pasir kemudian mengubur setengah badannya ke dalam pasir.
Pantai Mantak Tari menawarkan pemandangan sunrise dan sunset yang indah. Saya sering bersepeda dari rumah menuju pantai ini ketika pagi hari. Sungguh sangat menenangkan hati. Jalan akses menuju pantai ini juga cukup sepi ketika pagi hari. Makanya sangat aman jika ingin bersepeda.
Asal Nama Mantak Tari
Konon, katanya dulu pantai mantak tari merupaka lalu lintas malam lautnya itu sangat ramai. Banyak boat yang berlalu lalang di laut tersebut. Lampu-lampu boat inilah yang membuat tari. Tari merupakan bahasa Aceh yang mempunyai makna indah atau cantik.
Bersebab inilah kemudian masyarakat menyebutnya pantai ini sebagai mantak tari. Laut yang indah. Nama ini kemudian tetap dipakai oleh masyarakat meski memang boat yang lewat pantai mantak tari ketika malam tidak lagi seramai dulu.
Pantai Mantak Tari juga digunakan oleh masyarakat untuk mandi rabu habeh. Ini merupakan salah satu tradisi masyarakat Aceh ketika tibanya bulan Safar. Mandi untuk menghilangkan kesialan. Begitu kata orangtua dan masyarakat tempo dulu.
Terdapat Kurok-kurok Peninggalan Jepang
Menurut masyarakat disana, dulunya ada banyak kurok-kurok peninggalan Jepang di sepanjang tepi pantai Mantak Tari. Namun sayang banyak yang sudah hancur dan tenggelam di lautan. Cukup disesali juga, tidak ada jejak apapun mengenai kurok-kurok ini. Tidak ada yang tau sejarah dari kurok-kurok tersebut. Maka jangan heran jika kalian kesana, tidak ada petunjuk apapun mengenai kurok-kurok peninggalan Jepang ini.