Saya adalah masyarakat yang hidup di perbatasan negara Indonesia yang memiliki impian dan harapan yang tinggi untuk kemajuan. Saya pernah bersekolah 3 S ( SD, SMP, SMA ) di Natuna lalu melanjutkan kuliah di perguruan tinggi tercintaa Institut Pemerintahan dalam Negeri ( IPDN ), kemudian tidak lama melanjutkan ke jenjang Magister Pertahanan prodi Peace and Conflict Resolution di Unhan RI. Tulisan saya ini sebagai bentuk penyaluran pemikiran saya dan tentunya sebagai sarana belajar saya dalam menulis.
Puasa, Jembatan Menuju Kedamaian Batin dan Penyejuk Gejolak Emosi
5. Koneksi Spiritual yang Lebih Dalam: Puasa meningkatkan koneksi spiritual seseorang dengan Sang Pencipta. Ketika seseorang merasa dekat dengan Tuhan, ia cenderung lebih tenang dan damai, yang pada gilirannya membantu mengurangi kemungkinan terlibat dalam konflik.
Perubahan Tubuh Selama Puasa dan Dampaknya pada Emosi
Proses Penurunan Hormon Stres
Saat berpuasa, tubuh kita mengalami penurunan produksi hormon stres, seperti kortisol. Kortisol dikenal sebagai 'hormon stres' yang dapat meningkatkan perasaan cemas dan tegang.
Dengan penurunan kadar kortisol selama puasa, kita dapat merasakan penurunan tingkat stres dan peningkatan ketenangan emosional.
Peningkatan Produksi Neurotransmitter Positif
Puasa juga berkontribusi pada peningkatan produksi neurotransmitter positif, termasuk serotonin dan endorfin. Serotonin sering disebut sebagai hormon 'kebahagiaan' yang membantu meningkatkan suasana hati dan menenangkan pikiran.
Endorfin, di sisi lain, adalah penghilang rasa sakit alami tubuh yang menghasilkan perasaan positif dan membantu mengurangi rasa marah.
Efek Detoksifikasi pada Tubuh
Selama puasa, tubuh kita memulai proses detoksifikasi, membersihkan diri dari zat beracun. Proses detoksifikasi ini dapat meningkatkan fungsi organ dan sistem tubuh, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan emosional.
Meningkatnya Fungsi Otak dan Ketahanan Terhadap Stres
Penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan fungsi otak dan ketahanan terhadap stres. Hal ini dapat membantu meningkatkan keseimbangan emosional dan mengurangi kemungkinan reaksi berlebihan terhadap situasi yang menantang.