Mujab
Mujab Buruh

Saya aktif di Serikat Paguyuban Petani Qaryah Thayyibah. Selain itu aktif di Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah sejak tahun 2003 hingga sekarang.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Kenaikan Harga Ramadan dan Jelang Lebaran

24 Maret 2024   14:15 Diperbarui: 24 Maret 2024   14:32 1017
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kenaikan Harga Ramadan dan Jelang Lebaran
Seorang ibu merenungkan kebutuhan ramadhan dan lebaran (ai wagpt)

Tekanan Politik: Kenaikan harga bahan pokok dapat menimbulkan keresahan masyarakat dan tekanan politik terhadap pemerintah.

Pemerintah perlu bertindak cepat, tepat, efektif, dan tegas untuk mengatasi permasalahan ini dan meminimalisasi dampak negative ini.

Usulan untuk Pemerintah

Kenaikan harga bahan pokok dan kelangkaan minyak goreng merupakan masalah serius yang perlu segera diatasi oleh pemerintah. Berikut beberapa langkah yang dapat ditempuh:

1. Stabilisasi Harga dan Distribusi 

Pemerintah perlu melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga bahan pokok, Memperkuat pengawasan distribusi bahan pokok agar merata ke seluruh wilayah Indonesia, dan wajib menindak tegas para penimbun dan spekulan bahan pokok.

2. Meningkatkan Produksi 

Berkaitan dengan aspek produksi pemerintah bisa memberikan bantuan kepada petani, seperti benih, pupuk, dan alat pertanian, pemperkuat program swasembada pangan. Serta bisa juga menugaskan BUMN untuk menyediakan bahan pokok dengan harga yang terjangkau. Harapannya ketersediaan bahan pangan berbasis produksi lebih terjaga dan terkontrol ketersediaannya.

3. Koordinasi dan Peran Lembaga Lain 

Pemerintah perlu untuk menggerakkan instansi dan lembaga lain untuk berkontribusi dalam mengatasi kenaikan harga. Badan Ketahanan Pangan (BKP)misalnya,  membantu pemerintah dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan ketahanan pangan. 

Bulog perlu lebih efektif dalam  Menyalurkan bahan pokok dengan harga yang terjangkau kepada masyarakat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun