muklisin purnomo
muklisin purnomo Guru

Penggiat Literasi Dakwah di Kulon Progo

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Tips agar Mudik Lebaran Semakin Berkah

18 April 2023   22:08 Diperbarui: 18 April 2023   22:11 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips agar Mudik Lebaran Semakin Berkah
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Mudik Ramadhan menjadi momen yang dinanti-nanti oleh banyak orang untuk berkumpul dengan keluarga dan kerabat. Mudik Ramadhan adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang, terutama mereka yang tinggal jauh dari keluarga dan kampung halaman. Setelah sibuk dengan pekerjaan atau kuliah, mudik Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk berkumpul kembali dengan keluarga dan kerabat di kampung halaman.

Di kampung halaman, mereka dapat menikmati suasana alam yang asri dan menenangkan, serta merasakan kehidupan yang sederhana dan jauh dari hiruk pikuk kota besar. Selain itu, makanan-makanan khas kampung halaman seperti nasi liwet, sate padang, atau gudeg, juga menjadi hal yang sangat dinantikan oleh mereka yang pulang mudik.

Mudik lebaran tak ayal menyebabkan kelelahan, karena banyak kesukaran dan ketidaknyamanan selama perjalanan. Ketika mudik sering kali ditemukan berbagai halangan dan hambatan yang memerlukan kesabaran yang tinggi. Gambaran perjalanan sangat terlihat di depan mata, baik yang melalui laut, udara apalagi angkutan laut.

Benarlah apa yang diungkapkan oleh Ibnu Mundzir bahwa dalam sebuah perjalanan kan menunjukkan karakter asli seseorang. Tidak mengherankan jika sahabat Umar bin Khattab tidak mempercayai rekomendasi shabat yang hanya melihat khusyuk di masjid, tapi belum pernah melakukan perjalanan.

Dalam perpektif Islam sebuah perjalanan sesungguhnya sarana yang tepat untuk meningkatkan kualitas iman dan ketaqwaan seseorang. Mudik Ramadhan tidak boleh menjadi alasan untuk mengurangi kualitas ibadah. 

Selama perjalanan, bisa dimanfaatkan untuk beribadah dengan membaca Al-Qur'an, berdoa, dan berzikir. Dan tidak lupa untuk memperhatikan waktu sholat dan menunaikan sholat secara tepat waktu. Berikut beberapa tips ibadah yang bisa diperhatikan selama mudik lebaran.

  • Puasa

Orang yang sedang melakukan perjalanan boleh tidak berpuasa hal ini sebagai dijelaskan dalam surat al-Baqarah (2): ayat 184. Tentu ada beberapa syarat yang harus diperhatikan sebagaiman dijelaskan oleh Wahbah Zuhaily dalam al-Fiqhu al-Islam wa Adillatuh, yaitu; menempuh perjalanan kurang lebih 89 Km. (1) perjalanannya dilakukan sebelum waktu subuh (sebelum terbit fajar), tapi menurut ulama madzhab Hanbali, musafir tetap diboleh berbuka meski baru berangkat pada siang hari, sebab yang dinamakan perjalanan merupakaan keadaan yang terus berlangsung kapan saja waktunya. (2) status perjalananna adalah mubah, (3) tidak berniat mukim selama empat hari di tengah perjalanan, (4) perjalanan ada batasnya bukan selama-lamanya seperti seorang yang berprofesi sebagai sopir. Yang harus di diperhatikan pada saat melakukan perjalanan mudik kemudian memutuskan untuk tidak puasa, maka harus menaqadha pada bulan yang lain.

Tetapi bagi yang merasa kuat dan menyulitkannya selama perjalanan melakukan puasa dianggap sesuatu yang lebih baik. Karena Perjalanan yang ditempuh jauh tentu dapat menyebabkan dehidrasi dan kelelahan. 

Untuk itu Kesehatan perlu dijaga dengan baik, pastikan mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat seperti buah-buahan, sayuran, air mineral, dan susu. Usahakan juga untuk menghindari makanan yang tidak sehat seperti makanan cepat saji atau makanan yang digoreng.

  • Shalat

Selama dalam perjalanan diperkenankan menqashar shalat atau menyempurnakan shalat.  Shalat qashar adalah mengerjakan shalat Dhuhur  dua rekaat, Ashar dua rekaat dan Isya dua Rekaat. 

Shalat Qashar menurut Imam Alawi Abbas al-Maliki dan Hasan Sulaiman an-Nuri dalam Kitab Ibanatul Ahkam Syarh Bulugh al-Maram menjelaskan bahwa qashar shalat lebih disunnahkan dan lebih afdhal karena merupakan rukhsah (keringanan). Allah suka jika rukhsah yang telah diberikan dimanfaatkan sebagaimana Allah juga ridha Ketika azimah dilakukan. Bahkan menurut pendapat dari madzhab Hanafiah hukumnya wajib, hal ini berdasar pada sebuah hadis:


"Sesungguhnya Allah suka jika rukhshah-rukhshnya dikerjakan, sebagaimana Allah membenci bila perbuatan masksiat terhadap-Na dilakukan (HR. Ahmad)

Qashar merupakan bentuk kasih Allah kepada hambanya, selama masih berada dalam perjalanan. Menurut Imam Ahmad bin Umar as-Syatiri dalam Kitab al-Yaqut an-Nafis fi Madzha Ibn Idris, ada beberapa syarat yang harus diperhatikan jika ingin mengqashar shalat, yaitu (1) perjanalan mencapai dua  marhalah (89 km); (2) perjalanan dalam hal yang mubah; (3) mengetahui bolehnya qashar; (4) niat qashar Ketika takbiratul ihram; (5) masih dalam perjalanan saat melakukan shalat (6) tidak bermakmum kepada kepada orang yang melaksanakan shalat sempurna; (7) tidak bermakmum kepada yang diragukan kemusafirannya (8) tempat yang di tuju jelas (9) menjaga dari sesuatu yang meniadakan niat qashar (10) tidak ragu-ragu (11) telah melewati batas kota atau  permukiman.

Seorang yang melakukan perjalanan bisa melakukan shalat jama' sekaligus qashar, yaitu Ashar dengan Dhuhur dilakukan  pada saat Dhuhur, Maghrib dengan Isya atau disebut dengan jamak taqdim. Atau melakukan shalat dengan jamak ta'khir, Shalat Dhuhur dan Ashar dilakukan pada waktu Ashar, Maghrib dan ISyak dilaksanakan pada waktu. Tapi untuk melaksanakan diharus pada saat sudah masuk waktu yang pertama harus niat ta'khir.   

  • Memperbanyak berdoa dan Dzikir

Ketiaka sedang perjalana mudik tentu akan banyak mendapatkan kendala rintangan. Tetapi di balik itu semua Allah memberikan berbagai anugrah dan kemudahana, di antarannya adalah doa yang dipanjatkan akan lebih mudah terkabulnya.  Nabi pernah bersabda:

:

" terdapt tiga macam doa yang diijabah, yatu doa orang teraniaya, dua musafru da doa orang untuk anaknya (HR. Ibnu Majah)

Kondisi sulit yang dihadapi ketika seorang yang sedang dalam perjalanan menyebabkan hatinya harus sabar dan pasrah. Kepasrahan hati inilah ini dari penghambaan yang mendorong untuk selalu dekat yang maha Kuasa dan menjadi sebab dikabulkan doa, maka sangat tepa jika di dalam kesempatan ini dimanfaatkana sebaik mungkin untuk berdoa kepada Allah agar senantiasa diberik kemudahan dan ampunan.

Di bawah ini adalah doa dan dzikr yang bisa diamalkan Ketika hendak melakukan mudik. Jika sudah berada di atas kendaraan maka ucapkan takbir 3 kali kemuadia dilanjutkan membaca doa:

Dzikir saat safar yang bisa diamalkan agar safar jadi lebih berkah:

Mahasuci Allah yang telah menundukkan untuk kami kendaraan ini, padahal kami sebelumnya tidak mempunyai kemampuan untuk melakukannya, dan sesungguhnya hanya kepada Tuhan kami, kami akan kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan, taqwa dan amal yang Engkau ridhai dalam perjalanan kami ini. Ya Allah mudahkanlah perjalanan kami ini, dekatkanlah bagi kami jarak yang jauh. Ya Allah, Engkau adalah rekan dalam perjalanan dan pengganti di tengah keluarga. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesukaran perjalanan, tempat kembali yang menyedihkan, dan pemandangan yang buruk pada harta dan keluarga.

 

Akhirnya, jika kita mampu mendalami dan memahami berbagai cara beribadah Ketika dalam perjalanan insya Allah aktifitas selama perjalan mudik lebaran akan senantiasa mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Bisa mejadi sebuah sarana untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas iman dan taqwa kita kepada Allah. Selamat mudik, mudah-mudahan lancar, dan berkah selama dalam perjalan sehingga bisa bertemu dengan segenap keluarga di rumah. Tetap Bersama Titi Dj, hati-hati dijalan.

#PenyuluhAgamaIslam

#Penyuluhbergerak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun