Munasyaroh Fadhilah
Munasyaroh Fadhilah Wiraswasta

Tulisan lainnya bisa dibaca di https://munasya.com dan https://bintangbrilliant.co.id

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Bersyukur dengan Perbuatan dan Perkataan: Sebuah Wujud Ketaatan kepada Allah

12 Maret 2024   04:10 Diperbarui: 12 Maret 2024   04:31 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersyukur dengan Perbuatan dan Perkataan: Sebuah Wujud Ketaatan kepada Allah
 sumber gambar : Pexels 

Lagu "Alhamdulillah wasyukurilah" dari Opick mengajarkan kita tentang pentingnya bersyukur terhadap segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Bersyukur adalah cara kita berterima kasih atas anugerah-Nya, baik dengan hati, lisan, maupun perbuatan.

Pesan dalam lagu ini mengajak kita untuk menghayati betapa bersyukurnya kita terhadap segala karunia Allah. Dalam Al Quran, Surat Ibrahim ayat 7 menyatakan bahwa bersyukur akan mendatangkan tambahan nikmat, sedangkan ketidakbersyukuran dapat berujung pada azab yang pedih.

Ayat-ayat Al Quran juga mengingatkan kita tentang betapa besar nikmat yang Allah berikan, termasuk kelahiran, pendengaran, penglihatan, dan hati yang membuat kita bisa bersyukur. Surah An-Nahl ayat 78 menegaskan bahwa Allah memberikan nikmat-Nya tanpa kita menyadarinya.

Nikmat yang melimpah dari Allah tak terhitung jumlahnya. Surah An-Nahl ayat 18 menekankan bahwa kita takkan sanggup menghitung semua nikmat tersebut. Mulai dari napas pagi yang segar hingga tidur malam, setiap detik kita dibanjiri kenikmatan-Nya.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering lupa bersyukur atas nikmat kecil seperti kesehatan, keluarga, dan teman-teman. Rasulullah mengajarkan bahwa bersyukur bisa dilakukan dengan meningkatkan ibadah, berbuat baik kepada sesama, menjaga kesehatan, dan bersedekah.

Bersedekah, meski hanya sejumlah kecil, menjadi wujud syukur kita atas rezeki yang diberikan. Ucapan syukur seperti "Bismillahirrahmanirrahim" dan "Alhamdulillahi Rabbil 'Alamin" mencerminkan pengakuan kita terhadap kebesaran Allah dalam setiap langkah kehidupan.

Bersyukur dengan Perbuatan dan Perkataan

Bersyukur bukan hanya sekadar ungkapan lisan, tetapi juga sebuah amalan nyata yang mencerminkan ketaatan dan keimanan kepada Allah SWT. Perbuatan dan perkataan yang penuh syukur tidak hanya mendekatkan diri kepada-Nya, tetapi juga membawa berkah dalam kehidupan sehari-hari.

Bersyukur dengan Perbuatan

1. Meningkatkan Ibadah

 Salah satu bentuk bersyukur yang paling mendasar adalah dengan meningkatkan ibadah kepada Allah. Sholat yang tepat waktu, membaca Al Quran, dan berdzikir adalah perbuatan yang memperkuat ikatan spiritual dan menunjukkan rasa syukur terhadap nikmat-Nya.

2. Berbuat Baik kepada Sesama

   Keikhlasan dalam berbuat baik kepada sesama merupakan bentuk konkret bersyukur. Menolong, menyayangi, dan memberi dukungan kepada orang lain adalah cara mengekspresikan rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah melalui kesempatan membantu sesama.

3. Menjaga Kesehatan

   Allah memberikan nikmat berupa tubuh yang sehat. Menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat, olahraga, dan pemilihan makanan yang baik adalah bentuk nyata bersyukur terhadap anugerah-Nya.

4. Bersedekah

Bersedekah dengan ikhlas dari rezeki yang Allah berikan merupakan perbuatan syukur yang memiliki dampak positif tidak hanya bagi penerima, tetapi juga bagi diri sendiri. Memberikan sebagian harta kepada yang membutuhkan adalah bentuk nyata rasa terima kasih kepada Allah.

Bersyukur dengan Perkataan

1. Ucapan Syukur Harian

 Memulai setiap aktivitas dengan ucapan "Bismillahirrahmanirrahim" adalah cara sederhana namun signifikan untuk mengekspresikan rasa syukur kepada Allah. Ucapan ini mencerminkan kesadaran akan keberadaan-Nya dalam setiap langkah kehidupan.

2. Berdoa dengan Ikhlas

Berbicara kepada Allah dalam doa adalah cara paling langsung untuk menyampaikan rasa syukur. Berdoa tidak hanya pada saat kesulitan, tetapi juga pada saat bahagia dan sukses adalah tanda kesadaran kita akan peran-Nya dalam setiap aspek kehidupan.

3. Tidak Mengeluh

Menghindari keluhan dan menggantinya dengan rasa syukur adalah tindakan bijak. Ketika dihadapkan pada tantangan, bersyukur atas pelajaran yang dapat diambil dari situasi tersebut adalah bentuk pencerahan batin.

4. Mengucapkan Alhamdulillah

 Kata "Alhamdulillah" tidak hanya menjadi ungkapan rutin, tetapi juga menjadi jembatan spiritual yang menghubungkan hati dengan Allah. Mengucapkannya dengan tulus dalam setiap situasi adalah bentuk apresiasi atas segala yang Allah berikan.

Bersyukur dengan perbuatan dan perkataan bukan sekadar rutinitas, tetapi sebuah perjalanan spiritual yang mengubah paradigma hidup. Melalui tindakan positif dan ungkapan syukur, kita memperkuat hubungan dengan Allah dan merasakan kehadiran-Nya dalam setiap momen kehidupan. Semoga rasa syukur ini senantiasa mengalir dalam hati dan perbuatan kita.

Semoga tulisan ini menjadi pengingat untuk selalu bersyukur atas setiap nikmat Allah, menjaga keimanan, dan berbuat baik kepada sesama. Amin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun