www.muslifaaseani.com | Tim Admin KOLOM | Tim Admin Rinjani Fans Club
5 Tips Mudik Gratis, Aman, Nyaman, dan Selamat
Senangnya. Tren mudik gratis, sekarang ada juga di Lombok lho. Layanan keren pemerintah daerah provinsi NTB ini, menyediakan mudik gratis ke tiga daerah utama di pulau Sumbawa. Kota Sumbawa, Dompu dan Bima. Satu-satunya bagian menyedihkan dari layanan ini, saya tidak bisa ikut.
Saya sedang menetap di kota kelahiran saya, kota Selong di kabupaten Lombok Timur (Lotim). Meski dilewati jalur mudik gratis, kota saya hanya berjarak 1.5 jam motoran. Bahkan, bisa ditempuh 45 menit saja, kalau motorannya di jam 4 pagi. Pernah saya buktikan sendiri. Gara-gara harus sampai di pantai Senggigi di jam 5.30 pagi.
Timbang larut dalam kesedihan, saya mending berbagi 5 tips mudik gratis yang membantu perjalanan Anda aman, nyaman dan tentu selamat sampai ke kota asal, juga di trip kembali ke kota rantauan. Apa saja?
Outfit Nyaman Selama Trip Mudik Gratis
Seperti catatan saya untuk outfit tarawih, demikian juga yang bisa Anda lakukan untuk outfit mudik. 'Baju gaya'nya, ntar dipakai pas hari raya saja. Beberapa pertimbangan mendasar: baju atau setelan yang nyaman, anti gerah, maksimal menyerap keringat, juga tetap stylish. Contoh pilihan outfit dengan dasar tersebut, diantaranya;
a. Tunik katun selutut. Outfit ini bisa dipadu padan dengan legging, rok, atau rok celana. Pastikan bahan kain tuniknya dari jenis kain yang menyerap keringat ya.
b. Gamis dengan atau tanpa outer. Untuk muslimah yang hijabnya sudah lebar, biasanya tidak lagi kenakan outer. Namun, outer tipis atau bahkan hoodie, bisa juga dipilih. Apalagi trip mudiknya menggunakan kendaraan dengan setelan AC dingin, juga antisipasi cuaca berangin saat sedang keluar dari kendaraan dan sedang berada di perahu penyeberangan.
c. Kaos lengan panjang atau oblong dengan celana atau rok. Umumnya ini dipilih para remaja putri. Tapi, ada juga koq mommies yang kenakan kaos. Apalagi kalau memiliki bodi sekeren Sophia Latjuba atau Yuni Shara. Yunet, panggilan akrab artis Yuni Shara, bahkan sempat viral dengan outfit kaos oblong putih dan blue jeans robek-robek yang ia kenakan.
Logistik Dasar, P3K dan Obat-Obatan Pribadi
Khusus yang ini, kebiasaan pribadi yang saya lakukan sejak mulai wara-wiri trekking ke Rinjani. Secara sederhana, bagian ini meliputi, seperti;
a. Logistik Dasar, sebotol air minum dan roti. Mudik gratis tentu juga dibagikan konsumsi. Bisa berupa kotak makan siang dan snack, atau salah satunya. Namun, seperti juga tas siaga bencana, membekal sebotol air minum dan sebungkus roti, masih cukup muat koq di tas travelling kita. Alasan lainnya, kita bisa berhemat, punya stok air minum untuk kondisi darurat, atau membantu teman duduk sebangku yang mungkin sedang sangat membutuhkan air minum. Contoh kondisi darurat, saya yang memiliki asma, wajib membawa air minum jika sewaktu-waktu dapat serangan asma mendadak. Saat ini, saya memilih obat minum, timbang inhaler.
b. Obat Pribadi dan P3K. Obat pribadi saya, salbutamol 2mg, vitamin Capiflex, painkiller parset, asmef atau panadol merah. P3K mendasar yang kerap saya bawa: plester, kasa, betadine, penghangat (bisa bentuk rollon, atau beberapa merk minyak kayu putih umum). Obat pribadi sendiri, bisa berbeda-beda tergantung kebutuhan masing-masing orang.
Tas Kain dan Plastik Ekstra
Jaman now, ragam tas kain itu buanyaaakk bener. Saya lebih suka membawa tas kain dari kanvas atau jenis karung terigu. Mengapa? Cara melipatnya mudah. Seperti cara melipat plastik kresek. Lipat, lipat, lipat, terakhir selipkan ujungnya, jadi serupa bentuk lupis segitiga.
Untuk plastik kresek sendiri, saya biasakan bawa yang besaaaar satu dan beberapa plastik warna hitam serta putih yang kecil. Buat apa sih? Kan sudah bawa tas kain. Nganu, namanya trip mudik, kadang, kita benar gak mudah mabuk darat atau juga laut. Tapi, mabuknya bisa saja menimpa teman sebangku, di bis atau di kapal penyeberangan. Tas kresek besar, biasanya antisipasi wadah sementara sampah. Walau sering tak terpakai, tidak membuat saya tidak menyelipkan satu di tas travelling.
Memori Lapang dan Backup Baterai Gadget
Yang ini, terhitung baru saya terapkan di 10 sampai 15 tahun terakhir. Ya kan kewajiban bawa gadget, makin intens ketika siapa pun kita kini bisa menjadikan konten selama trip mudik sebagai sumber penghasilan ekstra.
Media online sering mengundang netizen mengirimkan konten mudik mereka, ditayangkan dengan imbalan tertentu. Kalaupun tidak dikomersilkan, kenangan khusus personal serta keluarga membuat banyak dari kita menyempatkan waktu memotret atau memvideokan trip.
Catatan Khusus Nomor-Nomor Penting
Tips ke-5 ini sepertinya sudah sangat jarang dilakukan. Padahal, ketika butuh, akan sangat membantu kita. Mengapa?
a. Benar gadget atau HP kini telah menjadi bawaan utama. Bahkan, banyak yang berpendapat, hp jauh lebih penting dari dompet. Sangat beralasan memang. Namun, bakal jadi kiamat kecil ketika kita kena musibah kehilangan hp. Syukur jika kita dibekali ingatan kuat, hapal luar kepala beberapa nomor keluarga terdekt. Lha, kalau tidak hapal? Saat begini lah kita butuh catatan terpisah berisi nomor-nomor telepon penting, atau alamat dari keluarga terdekat. Walau ya amit-amit bener buat tertimpa musibah, namun preventif selalu bisa menjadi pilihan yang baik.
b. Untuk pemudik gratis yang kebetulan mendapatkan kendaraan minibus kecil, catatan kecil berisi kontak official pengelola bus, kontak penyelengara trip mudik gratis, salah dua catatan penting yang sebaiknya disimpan di luar daftar kontak atau catatan di gagdet (hp, notebook atau tablet). Meski jarang, sekali waktu ada saja kejadian tertinggal di toilet, salah naik bus setelah turun di dan dari kapal penyeberangan, atau kasus lainnya. Catatan khusus ini akan jadi dewa penolong.
Nah, sekarang, kemana pun destinasi trip mudik Anda, saya berharap lima tips di atas membantu. Saya meyakini, teman atau sahabat terbaik, adalah yang paling membuat nyaman atau menyenangkan selama melakukan trip bersama.
Meski misal Anda membawa berkardus-kardus oleh-oleh sekali pun, usahakan perlengkapan mendasar serta personal di uraian di atas, Anda simpan dan letakkan di satu tas kecil. Tas kecil yang memudahkan Anda saat mobile dan minim resiko tertinggal. Pilihannya bisa drybag kapasitas 5-10 liter, backpack kecil atau maksimal 20 liter, atau juga tas kanvas yang bisa Anda sulap dan cangking seperti backpack.
Selamat mudik. Sehat-sehat selalu. Selamat menyambut Iedul Fitri 1444 Hijriah. Mohon maaf, lahir dan bathin.
*Selong, 15 April 2023
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
