Mutia AH
Mutia AH Lainnya

Menulis yang ringan dan positif

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Berkah Instan, Berbagi Daun Pepaya Mentah Mendapat Ganti Tumisan Nikmat Sejagat

18 Maret 2024   15:53 Diperbarui: 18 Maret 2024   15:56 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berkah Instan, Berbagi Daun Pepaya Mentah Mendapat Ganti Tumisan Nikmat Sejagat
Input sumber gambar:cokpad.com

"Kamu, mau, ndak tumisannya?" 

"Enggak, Mbah. Aku gak suka pahit." Selalu itu jawaban dari mulut saya. 

"Dasar kamu, cemen. Pait doang gak berani. Nanti nih ya, kamu coba bikinan Mbah," ucap Mbah Sena mengancam seraya menyombongkan diri. Aku hanya tertawa dengan tingkahnya, kala itu. 

"Enak tauk. Gak pait, awas saja nanti ketagihan." Lanjut Mbah Sena,lagi. Mbah Sena, memang senang bercanda. Beliau kerap melucu di depan kami (emak-emak di gang). 

Ternyata Mbah Sena membuktikan kata-katanya, setelah tumis daun pepaya matang, beliau memberikan sepiring untuk kami.

Karena, sudah di depan mata dan Mbah Sena, memang terkenal dengan masakannya yang enak. Kami akhirnya mencicipi tumis daun pepaya itu. MasyaAllah, ternyata benar kata Mbah Sena. Rasanya luar biasa enak dan tidak pahit. Seumur-umur baru kali itu saya berani memakannya dan tak bisa berhenti sampai tumis daun pepaya habis. 

Berawal dari berbagi daun pepaya mentah, saya tahu bagaimana rasanya tumis daun pepaya yang ternyata nikmat sejagat. Bonusnya kini saya juga tahu bagaimana cara mengolahnya (mungkin lain kali saya share). Sejak itu pula, hubungan kami dengan Mbah Sena semakin akrab. 

Hikmah berbagi tidak selalu berupa materi. Banyak keajaiban-keajaiban lain karena sedekah. Terlebih kita bersedekah di bulan yang penuh berkah ini yaitu bulan Ramadan. Jika kita renungi tak akan berkurang apa yang kita miliki karena berbagi. Kerana semuanya Allah SWT pasti akan mengganti dan melipat gandakannya. 

 "Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya" (QS. Saba': 39).

Demikian sharing cerita Ramadan hari ini, semoga tercatat sebagai amal kebaikan.

Salam
Mutia AH
Ruji, 18 Maret 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun