Nada Nadhifah
Nada Nadhifah Mahasiswa

Jangan diliat aja, ayo saling follow dan saling membantu!

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Artikel Utama

Tips Aman Cara Membawa Kucing Peliharaan Mudik ke Kampung Halaman!

13 April 2023   23:11 Diperbarui: 17 April 2023   14:30 3456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips Aman Cara Membawa Kucing Peliharaan Mudik ke Kampung Halaman!
Ilustrasi membawa hewan peliharaan mudik. (sumber: Shutterstock/New Africa via kompas.com)

Mudik merupakan tradisi masyarakat Indonesia menjelang hari raya Idul Fitri selama setahun sekali. Definisi mudik sendiri adalah berpergian atau pulang menuju kampung halaman untuk bertemu keluarga tercinta. 

Tujuan dari mudik itu sendiri adalah untuk mempererat jalinan tali silaturahmi antar sesama serta dalam acara maaf-maafan untuk meraih ampunan Allah.

Tradisi mudik dilakukan sebelum hari raya tiba, sekitar seminggu hingga dua minggu sebelum lebaran. 

Biasanya pemudik banyak membawa peralatan atau barang pribadi seperti pakaian, kue lebaran, dompet, ponsel dan sebagainya. Selain membawa barang, ada juga yang membawa kucing kesayangannya untuk pergi mudik.

Menurut praktisi klinik Universitas Airlangga yaitu Triganita Intan Solikhah mengatakan bahwa ada beberapa gejala yang dialami hewan peliharaan ketika stress dalam perjalanan diantaranya yaitu diare, muntah, mual, lemas serta pipis sembarangan. 

Maka bagi kamu yang ingin mengajak anabul pergi mudik harus memperhatikan beberapa tips ini. Melansir dari berbagai sumber, berikut beberapa tips aman cara membawa kucing mudik ke kampung halaman.

1. Siapkan Keranjang Hewan(Pet Carrier)

Pastikan kamu membawa keranjang hewan atau pet carrier saat mudik, karena jika tidak membawanya, kamu akan kerepotan apalagi saat berkendara. Si anabul akan berontak apabila kamu hanya pegang saja menggunakan tangan. 

Jika kamu tidak mempunyai pet carrier, maka kamu harus membelinya ke toko hewan. Biasanya harga keranjang hewan mulai dari 250.000 hingga 500.000 rupiah. 

Jika kamu memiliki pet cargo, bawalah! hal ini bertujuan ketika kamu sedang makan di luar misalnya di warung makan, tidak perlu membawa pet carrier cukup membawa pet cargo agar tidak ribet. 

Jangan sampai kamu menggunakan kardus untuk si kucing, karena biasanya kardus akan lebih mudah dirusak oleh si anabul selama perjalanan mudik. 

Ilustrasi seseorang membawa kucing kesayangannya mudik ke kampung halaman | unsplash: raoul droog
Ilustrasi seseorang membawa kucing kesayangannya mudik ke kampung halaman | unsplash: raoul droog

Oleh karena itu, tidak disarankan untuk memakai kardus bekas karena selain tidak nyaman juga tidak aman bagi kucing. Justru kamu akan repot bila membawanya dengan kardus, jika kardusnya berhasil dirusak oleh si kucing.

Maka kemungkinan ia akan kabur karena mengalami serangan panik apabila tidak terbiasa diajak menggunakan kendaraan motor maupun mobil. Akibatnya, bukannya fokus pergi mudik malah kamu akan memikirkan serta mencari kucing kesayangan kamu yang hilang.

2. Siapkan Makanan Kucing

Bawalah makanan kucing kesayangan kamu, karena jika tidak membawa makanannya maka si kucing akan kelaparan dan mengeong terus-terusan. 

Jangan sampai kamu lupa membawa makanannya baik berupa wetfood maupun dryfood terkhusus untuk kucing jenis anggora dan Persia, namun jika kamu mempunyai kucing kampung juga tidak apa-apa memberinya kedua makanan tersebut atau bisa juga dengan sekotak ikan tongkol. 

Siapkan juga tempat makan serta minumnya, kamu tidak perlu membeli tempatnya di toko hewan karena kamu bisa membuatnya dengan memanfaatkan botol bekas lalu dipotong atau digunting ujung bawahnya kemudian kamu ikat ke besi dari keranjang si kucing agar tidak berantakan selama perjalanan berlangsung. 

Oh ya! Sebelum berangkat, pastikan kamu memberinya makan ya? Hal ini dikarenakan untuk mengantisipasi si kucing untuk tidak pup atau pipis di tengah jalan sebab kamu akan kerepotan jika hal itu terjadi.

3. Berikan Si Kucing Mainan dan Alas yang Nyaman

Pastikan kamu memiliki mainan dan alas untuk kucing. Apabila kamu tidak mempunyai alas bagi si kucing untuk tidur. 

Kamu tidak perlu membelinya karena kamu bisa memanfaatkan handuk bekas atau baju bekas yang tidak dipakai untuk ditempatkan di dalam keranjang hewan. Namun jika kamu ingin membelinya, boleh-boleh saja. 

Carilah ukuran yang pas dan bisa masuk ke dalam pet carrier. Untuk mainannya, tidak perlu membeli yang mahal cukup bawa lidih atau mainan yang bisa bergerak seperti roda atau sejenis gundu (tidak disarankan gundu karena benda ini terlalu kecil dan dikhawatirkan si kucing akan menelannya).

4. Selalu perhatikan Si Kucing dan Ajaklah Bermain

Ilustrasi dua ekor kucing yang bersiap untuk diajak mudik lebaran | unsplash: solen feyissa
Ilustrasi dua ekor kucing yang bersiap untuk diajak mudik lebaran | unsplash: solen feyissa

Jangan terlalu lama mendiamkan si kucing selama di perjalanan karena hal itu akan membuatnya stress apalagi dimasukan ke keranjang. Sesekali ajaklah si anabul bermain, tidak perlu mengeluarkannya dari keranjang, kamu bisa bermain meskipun kucing kesayangan kamu a

da di dalam keranjang.

5. Selalu Cek Kondisi Si Kucing

Pastikan kamu cek kondisi si anabul, kamu bisa memperhatikannya dengan cara melihat ekspresi atau kondisinya. 

Jangan mentang-mentang, si kucing sudah aman dimasukan ke dalam pet carrier. Justru kamu harus mengawasi dan memastikan bahwa anabul dalam keadaan baik-baik saja.

***

Demikian tips membawa kucing kesayangan mudik ke kampung halaman. Semoga kamu dan anabul sehat selalu ya? Dan selamat sampai tujuan. Aamiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun