Maag Kambuh Saat Puasa, Bagaimana Cara Mengatasinya?
Berpuasa di bulan ramadhan menjadi sebuah tantangan bagi penderita maag hal ini dapat menggangu aktivitas ibadah di bulan ramadhan. Dalam bulan ramadhan ini semua umat muslim melakukan ibadah puasa kurang lebih 13 jam. Saat berpuasa perut dalam keadaan kosong, durasi yg panjang dapat memicu kambuhnya penyakit maag.
Saat maag muncul sesorang dapat merasakan nyeri pada perut dan ulu hati, merasa mual, sering bersendawa, dan juga muntah.
Adapun cara mengatasi maag saat di bulan puasa
1. Dengan berbuka puasa tepat pada waktu
Karena jika penderita maag tidak menyegerakan berbuka puas maka ini akan membiarkan perut dalam keadaan kosong lebih lama lagi dan ini akan membuat maag menjadi semakin buruk.
2. Pada saat berbuka makan dengan porsi kecil
Karena jika penderita maag dalam keadaan terlalu kenyang akan menyebabkan perut menjadi mual.
3. Sahur itu wajib
Pada saat mulai berpuasa perut harus dalam keadaan terisi karena perut dalam keaadan kosong akan memicu maag.
4. Mengonsumsi obat maag sebelum sahur
Obat maag ini wajib di minum agar terhindar dari kambuhnya penyakit maag pada saat berpuasa.
6. Menghindari makanan yang dapat memicu kambuhnya penyakit maag
Makanan-makanan yang perlu dihindari yaitu makanan yang pedas, asam, kecut. Hindari juga minuman seperti kopi dan soda yang dapat membuat asam lambung meningkat.
Kesimpulannya, penderita maag harus menjaga pola makannya pada saat menjalankan ibadah puasa, karena penyakit maag terjadi dengan keadaan perut yang kosong dalam durasa yang sangat panjang seperti berpuasa. Mengatasi maag yang kambuh di bulan puasa ramadhan kali ini dengan cara berbuka puasa dengan tepat waktu, memilih makanan untuk berbuka dan sahur yang aman bagi penderita maag, dan jangan lupa untuk mengonsumsi obat maag sebelum sahur agar dapat terhindar dari kambuhnya penyakit maag saat waktu di siang hari dalam menjalankan ibadah puasa.
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
