Jangan Sekali-kali Makan Nasi Liwet dengan Ikan Asin Bakar dan Daun Singkong Cocol Sambel
Wadas. Sabtu, 06 April 2024, pukul 16:10 waktu Indonesia bagian barat...
Sore ini alhamdulillah tidak hujan...
Cuaca sedikit mendung, namun pagi tadi panas terik, cerah indah mempesona...
Cucian ku pun kering dengan sempurna...
Pagi tadi aku nyuci pakaian cukup bayak...
Sekalian pakaiannya Simbok dan Bapak ku beberapa lembar...
Sekitar jam setengah delapan lah, usai semua urusan ku dengan buku kelar, barulah aku nyuci baju...
Sekitar jam sembilan lebih beberapa menit pakaian aku jemur...
Usai semua dengan cucian lalu aku sejenak sempatkan untuk sholat dzuha...
Alhamdulillah, semua aktifitas ku jalani dengan bahagia...
Semakin cinta saja aku dengan diri sendiri...
Usai sholat dzuha lalu aku tadarus satu juz sampai hampir masuk waktu dzuhur...
Lalu buka hape, mau menggambar tapi malas...
Diotak cuma ada warna biru dan magenta...
Putih kusisipkan hanya untuk penguat rasa...
Gambar wajah didada burung dara...
Alias burung merpati, yang asal-asalan saja...
Karena ku ingat sempat ku lihat video dokumentasi seorang maestro...
Dia menggambar burung itu dengan asal-asalan pula...
Sekarang sudah jam setengah lima...
Lanjurkan nanti latihan menulisnya...
Ku tingggal untuk tahlilan bersama...
Jam lima tepat, alhamdulillah baru pulang tahlil...
Ku kita aku datang sudah paling akhir...
Aku jabat tangan kebebrapa tamu lalu duduk dikursi paling depan...
Biasa dan menjadi kebiasaan orang yang datang di awal malah suka duduk dibelakang...
Entah malu atau bagaimana, dan yang belakangan justru dapat kursi vip...
Tak lama aku duduk, sound berbunyi dan tahlil langsung dimulai...
Tak lama datang satu orang lagi duduk disamping ku...
Orang ini paling lucu, setiap kali acara tahlil, entah siang apalagi malam pasti tidur...
Tidak ngantuk lagi, benar-benar tidur...
Padahal pas datangnya segar bugar ngobrol dengan kanan-kiri tertawa seru...
Begitu tahlil dimulai, langsung redup dan tertidur...
Pas doa dan aamiin-aamiin dengar suara kresek dibagikan barulah bangun lagi...
Sesekali saja terbangun tengok kanan tengok kiri dan tidur lagi...
Mungkin lelah kerja siangnya jadi sore duduk ngantuk...
Atau mungkin karena sudah banyak ibadah lainnya yang ia lakoni, jadi ibadah tahlil ngantuk sejenak...
Ya namanya juga manusia temoatnya salah dan lupa...
Tapi kalau salah dan lupanya kok terus-terusan apakah layak disebut sebagai manusia..?
Ya tetaplah manusia, kan wujud dzahirnya manusia...
Dan selalu begitu setiap acara tahlil baik tahlil rutin setiap malam jumat pun demikian...
Beliaunya itu memang lucu, bahkan acara tahlil dimakam pun tetap tidur...
Dan itu membuat ku tersenyum tergelitik sendiri dengan tingkag lakunya...
Aku sempat dengar pengajian tahun lalu pasca haul waliyulloh mbah Muhammad Alwan alias mbah Muhammad Jabar Abdul Maliq...
Pengajian haul rutinitas setiap bulan assyura' di mushola keramat punden...
RT sebelah lingkungan ku...
Aku lupa nama kyai pengisi pengajiannya...
Tapi intinya beliau menyentil sedikit terkait ngaji dan ngantuk...
Disetiap kampung pasti ada orang yang selalu datang ke acara pengajian atau tahlilan dan begitu acara dimulai langsung ngantuk...
Begitu papar beliau sambil memastikan ada yang ngantuk tidak...
Kata beliau, orang yang ngantuk diacara pengajian itu ditempeli syetan...
Pengajian apapun, baik itu tahlilan, manaqiban, mauludan dan lain sebagainya yang termasuk jalan yang lurus...
Karena memang sudah menjadi pekerjaan iblis untuk menggoda menyesatkan manusia...
Tak lain agar manusia mengikuti langkahnya...
Syeitan akan berbondong-bondong turut mendatangi majlis ngaji untuk menggoda manusia...
Didalam surat Al-A'raf ayat 16-17 dipaparkan demikian:...
"karena Engkau (Alloh SWT) telah menghukum ku (iblis) tersesat, aku (iblis) benar-benar akan menghalangi mereka (anak-cucu Adam AS) dari jalan Engkau (Alloh SWT) yang lurus. Kemudian aku (iblis) akan mendatangi mereka (anak-cucu Adam AS) dari muka dan belakang mereka (anak-cucu Adam AS), dari kanan dan kiri mereka (anak-cucu Adam AS) dan Engkau (Alloh SWT) tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat/patuh/khidmat)"...
Dari situlah kita bisa lihat dan teliti dengan objek diri sendiri saja terlebih dahulu...
Tak jarang kala aku membaca Al-Qur'an saja terkadang terasa cepat ngantuk...
Atau rasa malas dan berat tatkala ingin melakukannya...
Dari hal tersebut aku sadari bahwa syetan telah mampu menghalangi ku...
Dia menjebak ku dengan rasa nyaman dalam kemalasan atau nyaman dengan kenyamanan lain yang kurang berfaedah...
Lebih nyaman main games daripada membaca Al-Qur'an...
Lebih nyaman scrolling medsos daripada melakukan kebaikan...
Bahkan menjadi berat dan enggan untuk melaksanakan kewajiban...
Sholat menjadi banyak ditinggalkan, tak sekedar banyak, namun tak lagi pernah mendirikan sholat...
Dan seolah menjadi biasa saja dengan hal demikian...
Yang sebenarnya justru merugikan diri sendiri...
Begitulah kemenangan iblis syetan yang menyesatkan...
Jika kita malakukan hal baik kok malas, enggan, ngantuk, bergegaslah ingat Alloh subhanahu wata'ala dan bila peru berwudhu lah...
Atau jika kuasa selalu menjaga wudhu untuk kesucian diri kita...
Sungguh tipu daya iblis syetan tidak akan mampu menembus perisai kesucian orang yang menjaga wudhunya...
Fa insyaalloh hati akan senantiasa terlindungi oleh perisai illahi...
Syetan tidak mampu menggoda orang yang terjaga kesuciannya...
Kesucian yang murni akan mengantarkan hati untuk selalu mengingat Alloh subhanahu wata'ala...
Dzikir syirr, satir, deep hanya didalam hatinya...
Walau sebatas menyebut nama Alloh dengan terus-menerus tiada henti-hentinya...
Atau sekedar lafadz "Hu" ay huwa Alloh subhanahu wata'ala...
Lafadz yang terus mengikuti setiap nafas dan mengiringi detak jantung...
Perisai diri akan sempurna dan Alloh subhanahu wata'ala akan memberikan penjagaan untuk diri kita...
Subhanalloh, masya'alloh, tabarokalloh, alhamdulillah...
Pun tokoh NU kyai Ulil Albab Semarang telah menelitu perihal persoalan tersebut...
Selama 15 tahun beliau menelitinya...
Dan mendapatkan kesimpulan yakni disetiap majlis dzikir, syetan selalu berhasil membuat sebagian pesertanya mengantuk...
Kalau tidak ada yang ngantuk sama sekali malah patut dipertanyakan, ujar beliau dengan bergurau...
Pun beliau mengatakan, jika ada pentas musik, dangdut atau orkes dan sebagainya, pasti tidak ada yang ngantuk walau tengah malam...
Sebab kata beliau tidak ada syetan yang menggoda, kalaupun ada yang tidur itu semata karena lelah fisik...
Nah disitulah syetan justru ikut berpesta pora dan tertawa-tawa atas keberhasilannya mengelabuhi manusia...
Alhamdulillah waktu berbuka telah tiba...
Menu buka kami kali ini ikan asin bakar, opor sayur daun singkong...
Tempe bakar penyet dan sayur pelas kulit so alias kulit blinjo...
Lalapan terong mentah, daun seledri mentah, petai mentah...
Tak lupa kerupuk jengkol dan sambal...
Resep leluhur masyarakat desa...
Turun temurun lintas generasi...
Pokokmen jangan sekali-kali makan nasi liwet hangat sama daun singkong cocol sambel dan ikan asin...
Bikin nagih, gak mau berhenti, makan terus...
Alhamdulillah menu yang sederhana ini semoga menjadi keberkahan didunia sampai dengan akhirat-Nya, barokalloh...
Rehat, Insyaalloh sejanak, Insyaalloh lanjut nanti ba'da sholat tarawih sekalian...
Ini simpan saja dulu, nanti tinggal edit di kompasiana...
Kalau sudah ada hotspot gratis, karena tidak ada kuota, pun tidak ada wifi pula...
Alhamdulillah sholat tarawih berjamaah sudah terlaksana...
Minum air hangat, ganti baju dan lanjut memindai tulisan ke kompasiana...
Karya tulis ku random dan masih sangat buruk...
Tapi terima kasih bagi yang telah menyempatkan untuk membacanya...
Terlebih bagi yang selalu menanggapi...
Pak Bambang Syairudin, terima kasih pak dosen, telah setia menyimak dan menanggapi tulisan ku yang belum bermutu ini...
Semoga kita semua dilimpahkan karunia Alloh subhanahu wata'ala yang tiafa habis-habisnya...
Pun hati selalu dijaga oleh-Nya dari segala tipu daya dan hasudan syetan yang tercela...
Pukul 20:27 WIB sudah...
Cukup aku akhiri latihan menulisnya...
Semoga besok masih bisa latihan menulis lagi...
Besok aku akan menemani pak sopir untuk menjemput adik-adik tercinta di Salatiga...
Insyaalloh berangkat pagi, sekalian aku mau minta diajarin nyetir sama pak sopir...
Semoga lancar jaya dan sellau dalam naungan Alloh subhanahu wata'ala...
Do'a ku menyertai ku...
Mohon maaf lahir batin atas segala salah kalimat dan kata...
Salam cinta dari manusia pelosok desa...
Cinta untuk manusia...
Cinta untuk semesta raya...
Cinta untuk Alloh subhanahu wata'ala dan rosul-Nya...
Cinta untuk Palestina...
Palestina merdeka...
Palestina merdeka...
Palestina merdeka...
Indonesia maju jaya...
Indonesia musnah koruptornya...
Indonesia poros perdamaian dunia...
Nitip sehat wal afiat, semangArt dan jangan lupa bahagia...
Sudah ngantuk, sudah pukul 20:42 WIB, rehat simpan energy untuk esok hari...
Karena tidur adalah healing terbaik, mumpung masih di dunia...
Matur sembah nuwun atas segalanya...
Wassalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh...