Nanang Setiana
Nanang Setiana Full Time Blogger

Imers, SEO Specialist, Web Content Writer, Web Dev, Blogger.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Bahagia Sambut Ramadan

11 Mei 2018   13:36 Diperbarui: 12 Mei 2018   04:06 1361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahagia Sambut Ramadan
Marhaban Yaa Ramadhan 1439 H (dpu-daaruttauhiid.org)

Ramadhan adalah momentum berharga bagi pebisnis

Pengalaman sukses menuai omset saat Ramadhan tiba, mendorong banyak pebisnis (muslim/non muslim) di Indonesia menyambut kedatangan ramadhan dengan hal-hal yang khusus dan ekstra. Mulai dari menambah stock barang, menyiapkan aneka bentuk promosi, sampai menyiapkan tenaga kerja tambahan.

Sangat banyak sekali produk atau jasa yang omsetnya meningkat dahsyat saat ramadhan tiba. Antusiasme pebisnis menyambut ramadhan merupakan hal positif dan menjadi simbol bahwa bulan ramadhan bagi pebisnis adalah momentum berharga.

Ramadhan adalah momentum penuh keindahan bagi anak-anak

Kebahagiaan pada ramadhan adalah juga untuk anak-anak. Berbagai dorongan positif dari orang tua untuk anak-anaknya agar mengenal ramadhan, tidaklah mengurangi kebahagiaan anak-anak di bulan ramadhan.

Suasana makan yang berbeda, aneka makanan khas ramadhan yang ada, kebersamaan dengan teman-teman dalam suasana ramadhan yang khas, dan kekhasan-kekhasan ramadhan lainnya bagi anak-anak menjadikan bulan ramadhan jauh lebih indah dari biasanya.

Kebahagiaan Ramadhan bagi anak-anak akan bertambah, saat anak-anak dikasih tantangan seperti jika puasanya full dalam 1 bulan ramadhan akan dapat hadiah berupa sepeda atau hadiah lainnya.

Ramadhan bulan penuh berkah

Bagi muslim yang keyakinannya terhadap Allah SWT sudah baik, Bulan Ramadhan akan disadari sebagai momentum untuk meraih kasih sayang Allah, momentum untuk mendapatkan ampunan Allah, dan momentum untuk bisa menuai kesuksesan pada kehidupan setelah kematian nanti.

Baginya bulan Ramadhan adalah bulan pelatihan untuk perubahan. Pelatihan agar dapat lebih taat kepada Allah SWT dan agar dapat lebih bermanfaat dalam hubungan antar manusia. Yang lulus pelatihan adalah yang senantiasa di jalan kebaikan menuju jalan ketakwaan. Ia akan mendapatkan keberkahan dalam hidup, jika hidupnya belum berkah. Sementara jika dalam hidupnya sudah berkah, maka ia akan jauh lebih berkah. 

Bagaimana mendapatkan keberkahan pada bulan Ramadhan?

Keberkahan dari Allah untuk hambanya ditandai dengan munculnya dari dalam diri sikap antusias, sikap sabar, sikap penuh syukur, dan sikap positif lainnya dalam mencapai tujuan-tujuan yang baik, rezeki lancar mengalir dari arah yang tiada disangka-sangka, dan suasana hati yang penuh baik sangka, karena hakikatnya yakin segala hasil dari setiap usaha adalah 2 hal yaitu kekayaan dan kecukupan.

Banyak jalan menuju keberkahan pada bulan Ramadhan. Mari sambut Ramadhan dengan bahagia. Bahagia dalam arti yang sebenarnya yaitu tidak dengan duka, gelisah atau sedih hati, tetapi dengan penuh sukacita, keceriaan, dan optimisme.

Juga dengan bahagia dalam arti khusus, sebagai jalan kebaikan menuju keberkahan saat Ramadhan. Bahagia itu adalah BA-ngun pemahaman tentang keistimewaan Ramadhan, HA-dirkan rencana ibadah terbaik untuk bulan Ramadhan, GI-gih beramal dan gigih menjaga keikhlasan, serta A-jeg atau istiqomah dalam melakukan kebaikan.

1. BA-ngun pemahaman tentang keistimewaan Ramadhan

Sebelum bulan Ramadhan tiba, alangkah baiknya kita kembali memperdalam keistimewaan-keistimewaan apa saja yang ada pada bulan Ramadhan.

Kemudian kita perdalam juga kepada guru-guru atau ulama-ulama kita tentang hal apa saja yang baik untuk kita laksanakan menjelang datangnya bulan Ramadhan. 

Diibaratkan Ramadhan adalah tamu, maka Ramadhan adalah tamu istimewa. Maka ada baiknya kita memahami apa saja yang khas yang berhubungan dengan sang tamu istimewa tersebut, agar dapat lebih tepat dalam menyambutnya, agar mengetahui persiapan apa saja yang baik untuk dilakukan di hari-hari menjelang tamu istimewa akan tiba, serta tahu apa yang dilakukan selama tamu istimewa tersebut bersama kita.

2. HA-dirkan rencana ibadah harian terbaik untuk bulan Ramadhan

Bimbo dalam salah satu syairnya menceritakan setidaknya ada 3 amaliah yang dapat kita kerjakan selama Ramadhan, yaitu puasa, tadarus, dan tarawih.

"Ada anak bertanya pada bapaknya..
buat apa berlapar-lapar puasa..

Ada anak bertanya pada bapaknya
tadarus, tarawih apalah gunanya

Lapar mengajarmu rendah hati selalu
Tadarus artinya memahami kitab suci
Tarawih mendekatkan diri pada Ilahi"

Begitu banyak ibadah yang dapat dilakukan oleh kita pada bulan Ramadhan, mulai dari yang sunnah sampai yang wajib. Selain ketiga hal di atas (puasa, tadarus, tarawih), pilihan ibadah lainnya yang baik untuk kita lakukan pada bulan Ramadhan antara lain bersedekah, berzakat, itikaf di 1o hari terakhir ramadhan, dan lainnya.

Belajar dari banyak pemimpin-pemimpin sukses dewasa ini, yang mendasari kesuksesan-kesuksesan sang pemimpin diantaranya adalah sikap positif untuk merencanakan terlebih dahulu apa yang akan dilakukan dan kemudian melakukan apa yang telah direncanakan.

Untuk kesuksesan mencapai keberkahan pada Ramadhan tahun ini, alangkah baiknya jika kita juga membuat rencana ibadah harian selama Ramadhan. Fungsinya agar ibadah kita selama Ramadhan lebih teratur lebih terjaga dan agar kita terjauh dari gangguan-gangguan selama Ramadhan.

Ajakan ngabuburit bersama, undangan buka bersama, undangan sahur on the road, dan lainnya dapat menjadi kebaikan bagi pertemanan/persahabatan kita, hanya saja jika tidak dikelola dengan baik, jika tidak didasari perencanaan ibadah yang baik, potensinya dapat menjadi gangguan ibadah bagi kita.

Adakalanya buka bersama malah menjadi gangguan bagi ibadah kita, ketika buka bersama tersebut dilaksanakan di mall atau di tempat-tempat yang jauh dari masjid yang kemudian menyebabkan kita ketinggalan sholat isya berjamaah, juga ketinggalan melaksanakan sholat tarawih berjamaah. 

Miliki rencana ibadah harian terbaik untuk bulan Ramadhan dan waspadai adanya gangguan-gangguan selama Ramadhan yang dapat menjauhkan kita dari keberkahan Ramadhan. 

3. GI-gih beramal dan gigih menjaga keikhlasan.

Diawali dengan pemahaman yang baik tentang keistimewaan bulan Ramadhan, kemudian dibantu dengan membuat perencanaan ibadah harian selama Ramadhan. 

Selanjutnya yang baik untuk kita lakukan agar pada Ramadhan ini kita mendapatkan keberkahan, bahkan dapat mengantarkan kita lebih taat kepada Allah lebih tegas menjauhi larangan Allah adalah melaksanakan ibadah, bekerja, berkarya dan berbuat hal positif lainnya selama Ramadhan dengan penuh ketulusan dan dengan niat terbaik yaitu agar dicintai Allah.

Bahkan segala amal yang dilakukan dengan ikhlas akan menjadi teman setia kita di episode setelah kematian kita nanti. Mari terus luruskan niat kita dan terus maksimalkan amal kita. Semoga kita semua termasuk ke dalam orang-orang yang gigih dalam beralam dan dalam menjaga keikhlasan.

dtpeduli.org
dtpeduli.org
4. A-jeg atau istiqomah dalam melakukan kebaikan.

Alangkah beruntungnya jka kita mampu istiqomah dalam melakukan kebaikan. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Wahai sekalian manusia, lakukanlah amalan sesuai dengan kemampuan kalian. Karena Allah tidaklah bosan sampai kalian merasa bosan. (Ketahuilah bahwa) amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah amalan yang kontinu (ajeg) walaupun sedikit" (HR Muslim).

@dpudt_jakarta
@dpudt_jakarta
"Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya'ban serta sampaikanlah kami ke bulan Ramadan." (HR. Ahmad)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun