Tety Polmasari
Tety Polmasari Lainnya

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Semalam Bersama Para Pemburu Lailatul Qadar

1 Mei 2022   10:29 Diperbarui: 1 Mei 2022   10:51 816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Semalam Bersama Para Pemburu Lailatul Qadar
Dokumen pribadi

Hadits riwayat Bukhari dan Muslim, sebagaimana disampaikan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, "Siapa saja yang melakukan ibadah pada lailatul qadar dengan penuh iman dan perhitungan akan besarnya pahalanya, dosa yang telah lalu akan diampuni."

"Rasulullah sangat bersungguh-sungguh pada 10 hari terakhir dari bulan Ramadan, melebihi kesungguhan beliau di waktu lainnya" (HR. Muslim)

Bagaimana agar bisa mendapatkan "buruan" kita? Ya, tentu saja dengan melakukan amal ketaatan. Membaca Alquran, bersedekah, bertaawun, memanjatkan doa, shalat malam, berzikir, berdakwah melalui tulisan, dan banyak lagi.

Karena amalan pada lailatul qadar lebih baik dari amalan di 1.000 bulan. Lebih baik dari salat dan puasa 1.000 bulan yang tidak terdapat dalam Lailatul Qadar. Inilah keutamaan pada Lailatul Qadar yang sangat luar biasa.

Setelah Ramadan, kita diharapkan tetap istiqomah dalam beramal. Amalan-amalan yang biasa kita kerjakan selama Ramadan, hendaknya dikerjakan pula di bulan-bulan lain di luar Ramadan.

Apakah amal-amal kebaikan yang terbiasa kita kerjakan di bulan Ramadan pudar setelah puasa berakhir?

Kita jangan berhenti mengerjakan amal kebajikan selepas bulan Ramadan. Seakan-akan bulan Ramadan tidak membawa pengaruh sama sekali dalam amalan dan kepribadian.

Setidaknya kebiasaan kebajikan yang kita amalkan dalam bulan Ramadan, seperti puasa, shalat sunah di malam hari, membaca Alquran, shalat malam, dan menyegerakan diri dalam perbuatan kebajikan, harus bisa kita lakukan juga di bulan-bulan di luar Ramadan.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Semisal menjalankan puasa syawal dan puasa sunah lainnya. Tetap shalat tahajud, tetap membaca Alquran, tetap melaksanakan shalat sunah lainnya. Insyaallah kita akan mendapatkan kemuliaan dari Allah SWT.

Hukum istiqomah dalam amal sholeh adalah wajib. Allah Swt berfirman, "Maka beristiqomahlah (tetaplah kamu pada jalan-Nya yang benar), sebagaimana diperintahkan kepadamu dan juga orang yang bertaubat bersamamu. Dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya dia maha melihat apa yang kamu kerjakan"  (QS.Hud [11] :112)

Bagaimana caranya agar kita bisa istiqamah dalam beramal? Di antaranya dengan berkawan dengan orang yang istiqamah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun