Tety Polmasari
Tety Polmasari Lainnya

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Semalam Bersama Para Pemburu Lailatul Qadar

1 Mei 2022   10:29 Diperbarui: 1 Mei 2022   10:51 816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Semalam Bersama Para Pemburu Lailatul Qadar
Dokumen pribadi

Dalam beristiqamah kita memerlukan kawan yang terus mengingatkan kita mengenai amal-amal shalih atau bisa kita jadikan teladan dalam beramal.

Allah SWT berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang beriman" (QS. At-Taubah: 119).

Nabi Muhammad SAW bersabda : "Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang sholih dan orang yang jelek adalah bagaikan berteman dengan pemilik minyak misk dan pandai besi.

Jika engkau tidak dihadiahkan minyak misk olehnya, engkau bisa membeli darinya atau minimal dapat baunya. Adapun berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau dapat baunya yang tidak enak."

Seseorang yang senantiasa istiqomah dalam ketaatan kepada Allah Swt dan istiqomah dalam beramal sholeh, maka ia akan mendapatkan keselamatan dan kesuksesan di hari kiamat bahkan malaikat akan melindunginya dan akan dimasukkan ke dalam surga Allah Swt.

Kajian selesai jam 23.30. Saya dan kawan saya melanjutkan tidur. Sementara para pemburu lailatul qadar lainnya ada yang tadarus.

Jam 02.30, kami shalat tahajud berjamaah 8 rakaat dengan 2 rakaat salam. Bagi yang yang sudah shalat witir, dilanjutkan dengan shalat witir 3 rakaat.

Shalat tahajud selesai jam 3.15. Baru dilanjutkan dengan sahur dengan nasi padang yang sudah disediakan masjid. Sambil menunggu adzan subuh, kami mengisinya dengan tadarus.

Lanjut shalat subuh berjamaah. Setelahnya, saya lanjut dengan tadarus online. Kebetulan hari ini juzz 30, juzz terakhir sekaligus penutupan tadarus online yang diadakan Sekolah Ibu Bahagia (SIB).

Jam 6.30, saya dan kawan saya pun pulang. Melanjutkan urusan perdapuran untuk persiapan hari raya.

Demikian kisah kami semalam bersama para pemburu lailatul qadar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun