Tety Polmasari
Tety Polmasari Lainnya

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Pilihan

Buka Puasa Bersama Tetangga Pererat Silaturahmi

2 April 2023   20:32 Diperbarui: 2 April 2023   20:36 1708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buka Puasa Bersama Tetangga Pererat Silaturahmi
Dokumen pribadi

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Di sini, kue-kue nampah itu disusun sedemikian rupa agar penyajiannya menjadi lebih menarik. Semua bekerja sama menyusun kue-kue. Nampah yang sebelumnya polos dihias agar menjadi lebih menarik.

Dari kegiatan ini saja, tercermin sikap saling membantu di antara tetangga diselingi dengan tawa dan canda. Membangun interaksi dengan tetangga semakin positif. Tentunya, ini menambah keakraban di antara tetangga.

Setelah tertata, kue nampah ini dibawa ke lapangan Berlian yang menjadi lokasi acara. Di sini, warga Berlian berkumpul. Termasuk warga yang beragama lain. Kegiatan buka puasa bersama ini tidak dibatasi hanya untuk beragama Islam saja.

Para bapak sudah bersiap duduk di lapangan. Para ibu juga demikian. Tidak tertinggal, tentu saja anak-anak. Sementara itu, ibu-ibu yang lain sibuk mempersiapkan menu berbuka puasa.

Menjelang buka puasa, kegiatan diisi dengan tausyiah yang disampaikan Ustadz Heru Nugroho. Tetangga yang kerap didaulat untuk memberikan tausyiah dalam berbagai kegiatan yang diadakan di lingkungan RT 003.

Dalam tausyiahnya, ia mengangkat tema "Ramadhan Bulan Kepedulian Terhadap Sesama". Ia menyampaikan bulan suci Ramadhan menjadi momentum untuk meningkatkan ketakwaan, melatih kesabaran, dan meningkatkan rasa kepedulian pada sesama.

Bulan yang istimewa ini merupakan bulan investasi pahala, berlimpah barokah, rahmat, pengampunan. Karena itu, kita harus memanfaatkanya  semaksimal mungkin dengan cara meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah serta kegiatan yang bernilai pahala.

Salah satu ibadah yang ditingkatkan umat Islam di bulan ini adalah bersedekah dan berbagi.  Tingginya tingkat kepedulian ini dapat terlihat dengan banyaknya masyarakat yang membagi-bagikan makanan, takjil, sembako dan lain-lain.

Ibadah puasa menimbulkan rasa tenggang rasa, empati dan dapat merasakan bagaimana rasanya lapar dan haus. Hal itulah yag memberikan dorongan  untuk berbagi makan pada orang yang lapar, Puasa dapat menumbuhkan rasa empati kepada orang fakir miskin

Allah berfirman, "Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti (perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati." (QS. Al-Baqarah [2]: 262)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun