Sepuluh Hari Terakhir
* Serial Syarah Ringkas Hadits-Hadits Ramadhan (hadits ke 6): _10 Hari Terakhir, Gaspool!_ *
Aisyah Radhiallahu 'Anha berkata:
_"Pada sepuluh terakhir bulan Ramadan Rasulullah lebih giat beribadah melebihi hari-hari selainnya."_ (HR. Muslim no. 1175)
*Fiqhul Hadits:*
- Ini merupakan 1/3 akhir Ramadhan, dan menunjukkan keistimewaan waktu tersebut dibanding lainnya.
- Imam Al Munawi mengatakan:
_Yaitu Beliau bersungguh-sungguh pada malam itu dengan melakukan berbagai ibadah melebihi kebiasaan dan menambahkan lagi di 10 hari terakhir Ramadhan dengan menghidupkan malamnya (dgn ibadah)._ (Faidhul Qadir, 5/203)
Al 'Allamah Mazhharuddin Az Zidani mengatakan:
:
_Yakni begitu mendalam upayanya memburu Lailatul Qadar di 10 hari akhir melebihi keseriusannya di malam-malam lainnya._
(Al Mafatih fi Syarh Al Mashabih, 3/55)
- Hal ini dimungkinkan karena peluang terjadinya Lailatul Qadar adalah di 10 malam terakhir. Sebagaimana hadits:
_"Sesungguhnya (Lailatul Qadar) pada sepuluh malam terakhir, pada malam ganjil."_ (HR. Bukhari No. 813, 2036)
- Keseriusannya juga ditularkan kepada keluarganya, sebagaimana hadits:
_"Nabi bila memasuki sepuluh akhir (dari bulan Ramadan), Beliau mengencangkan sarung beliau, menghidupkan malamnya dengan beribadah, dan membangunkan keluarga Beliau"._ (HR. Bukhari no. 2024)
- Maka, janganlah sia-siakan momen ini, jika kita tidak bisa melakukan banyak agenda ibadah, _*minimal jadikanlah satu agenda unggulan lalu istiqamahlah dgnnya.*_
Wa Shallallahu 'Ala Nabiyyina Muhammadin wa 'Ala Aalihi wa Shahbihi wa Sallam