Khairunisa Maslichul
Khairunisa Maslichul Dosen

Improve the reality, Lower the expectation, Bogor - Jakarta - Tangerang Twitter dan IG @nisamasan Facebook: Khairunisa Maslichul https://nisamasan.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Serat supaya Ibadah Ramadan Bertambah Kuat

23 April 2021   22:36 Diperbarui: 23 April 2021   23:30 987
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keluhan terbanyak seseorang saat puasa (shaum) adalah rasa lemas. Tambahkan pula rasa haus, terutama di panasnya siang hari.

Tapi, tenang! Shaum tidak akan membahayakan kesehatan seseorang kok, apalagi jika sudah makan sahur dengan cukup.

Lama waktu seseorang berpuasa itu yaitu rata-rata sekitar 12-14 jam seperti di Indonesia yang termasuk negara tropis (memiliki dua musim). Kita umumnya mulai shaum dari pukul 4 pagi hingga pukul 6 sore setiap harinya.

Saat berbuka, banyak orang sering lapar mata sehingga memakan apa saja. Padahal Nabi Muhammad saw menganjurkan berbuka sudah bisa cukup kenyang lho dengan kurma dan air putih sebelum menunaikan sholat Maghrib.

Akibatnya, saat Ramadan yang sepanjang siang kita tak makan, eh malamnya mirip balas dendam! Sementara itu, makan kekenyangan sebelum tidur itu bisa membuat perut buncit yang berarti berat badan bertambah dan sholat Tarawih pun jadi tak khusyu' karena perut terasa begah (kembung).

Solusinya yaitu bisa dengan memakan sumber pangan kaya serat baik saat sahur maupun berbuka. Serat dapat menetralisir efek negatif dari gula-garam-lemak yang (lebih) sering kita konsumsi saat Ramadan.

Berikut ini pangan sumber serat dan penjelasannya. Pastikan untuk mengonsumsi serat minimal 1x/hari untuk tubuh segar dan bugar.


Buah-buahan

Serat pada buah-buahan mengandung banyak vitamin dan mineral. Fungsinya yaitu untuk mendukung kerja enzim tubuh.

Enzim inilah yang salah satu tugasnya memperlancar proses pencernaan, termasuk 'urusan ke belakang (BAB).' Tak heran, sembelit akan menyerang saat kita kurang memakan buah dan sayur.
 
Saat berbuka, selain kurma sesuai sunah Nabi saw, buah-buahan kaya air juga ideal dikonsumsi. Tujuannya yaitu untuk menyegarkan sel-sel tubuh kita setelah berpuasa sepanjang siang.

Buah untuk berbuka antara lain melon, semangka merah dan kuning, jambu air, dan sejenisnya. Potong buah-buahan kaya air ini seukuran dadu (kotak kecil) agar lebih mudah menelannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun