Improve the reality, Lower the expectation, Bogor - Jakarta - Tangerang Twitter dan IG @nisamasan Facebook: Khairunisa Maslichul https://nisamasan.wordpress.com
Kriteria Outfit yang Membuat Taraweh Nyaman
Sholat Taraweh memang hanya dapat kaum muslimin lakukan di bulan Ramadan. Maka itulah, sayang jika seorang muslim melewatkan sholat yang jumlah rakaatnya yaitu 8 atau 20 tersebut.
Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan sholat Taraweh (plus Isya' dan Witir) rata-rata yaitu 30-45 menit. Jika ditambah ceramah kultum, durasinya bahkan hingga mencapai 60 menit (1 jam).
Tak heran, outfit Taraweh yang dipakai seseorang itu harus nyaman di badan. Jangan sampai sholat jadi tak khusyuk (hanya) karena pakaian yang digunakan itu tak mendukung kita beribadah yang hanya ada setahun sekali tersebut.
Outfit Taraweh pun tak harus yang baru dan mahal. Kita tetap dapat memakai busana sopan dan menutup aurat yang sudah dimiliki.
Artikel berikut ini ditulis berdasarkan gabungan pengalaman pribadi dan juga orang lainnya. Selamat membaca ya.
Pakai kain yang nyaman di badan
Meskipun ada AC atau kipas angin di mesjid, bahan pakaian yang bisa menyerap keringat, seperti kain katun, akan membuat sholat Taraweh lebih khusyuk. Pasti tak nyaman kan kalau saat sholat Taraweh kita malah kegerahan?
Sebaliknya, kain yang terlalu tipis dapat membuat kita kedinginan di masjid yang AC-nya kuat. Jika begitu, bawalah jaket yang bisa dipakai selama sholat berlangsung.
Ini juga berlaku bagi kain mukena dan sarung yang akan kita pakai selama sholat Taraweh. Bahan mukena yang adem di kulit akan mendukung lancarnya ibadah hingga selesai.
Jadi sebelum membeli outfit Taraweh yang baru, pastikan dulu bahannya memang yang mampu menyerap keringat. Tak apa (sedikit) lebih mahal, selama outfit tersebut membuat ibadah semakin khusyuk sehingga diterima oleh ALLAH swt.
Pilih warna kain yang terang
Sholat Taraweh yang dilakukan di malam hari itu berpotensi untuk membuat kita digigit nyamuk yang berasal dari pepohonan maupun tanaman di sekitar masjid. Kain warna cerah, terutama putih dan kuning terang, menjadi alternatif warna terbaik untuk kain mukena maupun baju koko saat Taraweh.
Selain berfungsi untuk menghindari gigitan nyamuk yang menyenangi warna gelap, warna putih dan kuning juga memudahkan kita agar segera mengenali kotoran atau debu di kain. Kita pun akan segera mencucinya agar tetap terjaga kesucian kainnya untuk sholat.
Wajar kan ketika kain ihram yang dipakai saat ibadah haji maupun umroh di Tanah Suci Mekkah dan Madinah berwarna putih. Warna serupa tentunya dapat kita gunakan saat beribadah sholat Taraweh.
Jika terpaksa memakai kain berwarna gelap, ada baiknya kita usapkan tipis-tipis minyak sereh ke kain tersebut agar nyamuk segan mendekat. Selain minyak sereh, minyak putih juga dapat dipakai.
Cari potongan yang longgar
Ibadah sholat Taraweh yang dilakukan setelah berbuka puasa itu tak pelak membuat kondisi perut full dan kenyang. Kalau outfit untuk sholat Taraweh sempit, duh pasti enggak nyaman banget sholatnya!
Maka, pastikan model outfit sholat Taraweh kita itu memang longgar, tapi jangan sampai kedodoran juga lho ya! Intinya, potongannya tak ketat dan tetap nyaman digunakan karena tidak kekecilan ataupun kebesaran alias yang sedang saja.
Sederhananya, outfit Taraweh itu lebih memprioritaskan kenyamanan daripada kemegahan. Bukankah di hadapan ALLAH swt, derajat semua mahluk-nya sama dan yang membedakan hanya faktor keimanan dan ketakwaannya.
Jika kita memiliki mukena atau baju koko baru, ada baiknya dicoba dulu untuk sholat wajib 5 waktu sebelum dipakai untuk sholat Taraweh. Jika nyaman dan pas di badan, outfit tersebut silakan dipakai Taraweh.
Bagaimana, sudah terbayang kan outfit Taraweh yang tepat dan nyaman untuk digunakan saat Ramadan? Selama outfit tersebut bersih, sopan, dan suci sesuai aturan syari, InsyaAllah ibadah Taraweh kita pun semakin tenang.