Adhi Nugroho
Adhi Nugroho Penulis

Kuli otak yang bertekad jadi penulis dan pengusaha | IG : @nodi_harahap | Twitter : @nodiharahap http://www.nodiharahap.com/

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Mau Staycation di Bali? Simak Empat Resep Ini!

19 April 2023   23:58 Diperbarui: 20 April 2023   00:02 1412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mau Staycation di Bali? Simak Empat Resep Ini!
Bali, destinasi wisata sejuta pesona yang membuat kita kembali lagi. (sumber: dokumentasi pribadi)

Bali. Destinasi wisata sejuta pesona yang akan membuat kita akan kembali, dan kembali lagi.

***

Sejak dulu, Pulau Dewata dikenal sebagai salah satu destinasi wisata favorit dunia. Berapa kali pun berkunjung atau berlibur ke Bali, rasa-rasanya, langkah kaki kita akan kembali lagi. Rasa-rasanya ada rindu yang selalu melingkupi hati.

Popularitas Bali memang begitu mendunia. Alam, budaya, kuliner, hingga senyum ramah penduduknya yang membuat Bali selalu lekang di hati. Tak heran, banyak survei, Databoks salah satunya, menempatkan Bali sebagai tempat berlibur dalam negeri paling disukai penduduk negeri.

Saya pribadi tiap tahun pasti berkunjung ke Bali. Baik untuk berlibur, ataupun dalam rangka kedinasan. Tidak pernah bosan. Sebab tiap kali pergi ke Bali, selalu ada saja destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi dan dijelajahi.

Karena ini hari pertama cuti bersama, rasanya pas kalau ngomongin soal Bali. Saya berani bertaruh, di antara kalian pasti ada yang berencana atau berniat liburan ke Bali. Kalau iya, maka artikel ini cocok untuk Anda kuliti dan resapi.

Tapi hati-hati. Selama libur Lebaran, semua tempat wisata dijamin penuh sesak. Termasuk Bali. Lantaran bersamaan dengan aktivitas mudik ke kampung halaman. Oleh karena itu, memilih aktivitas yang pas adalah kunci menikmati liburan.

Bagi Anda yang tidak suka dengan keramaian, saya menyarankan Anda untuk staycation di Bali saja. Menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga atau orang tercinta. Sejenak melupakan rutinitas sehari-hari.

Ingat, setelah sepanjang tahun disibukkan dengan berbagai macam pekerjaan, kesehatan mental Anda juga perlu diisi ulang.

Hanya saja, bagi Anda yang bekerja, seperti saya, berlibur saat peak season seperti Lebaran memang punya tantangan tersendiri. Selain biayanya akan lebih mahal, wahana wisata yang dituju juga pasti ramai.

Enggak mau, kan, liburan tapi ribet? Niatnya bersenang-senang, eh, pulang malah membawa segudang permasalahan.

Oleh sebab itu, staycation di Bali menjadi alternatif aktivitas terbaik selama libur Lebaran. Kelar bersilaturahmi dan bersalam-salaman, langsung tancap gas menuju Pulau Dewata.

Nah, supaya staycation Anda bebas dari kata ribet, saya akan berbagi empat resep lewat artikel ini. Semoga bermanfaat buat Anda yang ingin berlibur ke Bali.

Pertama: Jaga Diri dan Kondisi Kesehatan

Ke mana pun Anda berlibur, selalu jaga diri dan kondisi kesehatan. Ini yang paling penting. Tanpa tubuh yang fit, percayalah, aktivitas berlibur akan terasa hambar dan jauh dari kata menyenangkan.

Bagi saya, kesehatan selama berlibur harus dipersiapkan sejak dini. Oleh sebab itu saya selalu meluangkan waktu sehari-dua hari sebelum pergi berlibur. Tujuannya agar membiasakan tubuh dengan suasana liburan.

Dengan kata lain, saya tidak pernah berlibur di hari pertama cuti bersama. Pasti di hari kedua atau ketiga. Atau sehari-dua hari setelah Lebaran. Tubuh perlu beristirahat dulu, sebelum menikmati indahnya berlibur.

Selain itu, ingat-ingat, pandemi Covid-19 belum usai. Baru-baru ini, negara tetangga kita, Singapura, dilanda gelombang pandemi ke-10. Maka dari itu, saya menyarankan agar Anda tetap menerapkan protokol kesehatan selama liburan.

Jangan lupa selalu membawa masker dan pembersih tangan. Pastikan pula hotel tempat kamu menginap menerapkan protokol kesehatan ketat.

Cek dan catat nomor telepon fasilitas kesehatan terdekat dari tempat kamu menginap. Jaga-jaga kalau sampai Anda atau keluarga Anda membutuhkan pertolongan atau penanganan kesehatan ketika liburan.

Kedua: Siapkan Dana

Liburan itu perlu direncanakan dengan matang. Terutama kalau menyangkut urusan keuangan atau finansial. Jangan sampai berutang gara-gara kebelet ingin liburan. Yang ada, pulang liburan, bukannya senang, malah terjerat utang.

Sebagai langkah awal, pisahkan tabungan liburan dengan rekening operasional. Jangan dicampur. Sebab upaya itu akan melatih kita untuk berdisiplin dalam mengatur keuangan.

Langkah selanjutnya, selalu sediakan dana untuk pengeluaran tak terduga. Namanya liburan, pasti ada saja aktivitas yang tidak masuk dalam rencana semula. Mulai dari membeli oleh-oleh untuk keluarga di rumah, perpanjang hotel, hingga makan-minum.

Agar lebih hemat, selalu pesan tiket pesawat dan kamar hotel jauh-jauh hari sebelum liburan. Biasanya ada tarif spesial. Manfaatkan juga promo atau diskon dari agen perjalanan atau penyedia jasa wisata.

Ketiga: Lupakan Pekerjaan

Buat apa staycation kalau ujung-ujungnya harus bekerja? Ingat, kesehatan mentalmu juga perlu dijaga. Semua ada waktunya. Ada kalanya bekerja, ada pula saatnya liburan.

Jangan terbolak-balik. Ketika bekerja malah kepikiran liburan. Saat berlibur malah kepikiran kerjaan. Fokus pada apa yang sedang Anda kerjakan. Ketika sedang menjalani cuti bersama, ya, fokus liburan saja.

Saran saya, matikan notifikasi grup WA kantor. Bahkan untuk sekadar mengucapkan selamat Idulfitri. Tenang saja, ihwal bermaaf-maafan bisa Anda lakukan ketika acara halalbihalal kantor nanti. Ketika sudah pulang berlibur.

Lagipula, semangat staycation itu melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari. Bukan sebaliknya. Fakta mengatakan, orang yang bahagia akan lebih produktif saat bekerja. Berbahagialah selama liburan, supaya makin produktif ketika sudah kembali bekerja.

Saatnya melupakan rutinitas saat berlibur. (sumber: dokumentasi pribadi)
Saatnya melupakan rutinitas saat berlibur. (sumber: dokumentasi pribadi)

Keempat: Pilih Akomodasi yang Nyaman

Dalam konsep staycation, kita akan lebih banyak menghabiskan waktu berlibur di tempat menginap. Oleh karena itu, sebaiknya pilihlah akomodasi yang nyaman. Tidak bising dan jauh dari keramaian.

Di Bali sendiri, daerah yang terkenal akan kenyamanan dan ketenangannya adalah Ubud. Tidak ada daerah lain di Bali yang setenang Ubud. Saking tenangnya, Ubud sampai-sampai menjadi destinasi wisata paling favorit bagi pasangan yang tengah berbulan madu.

Saya pribadi suka Ubud. Selain tenang, aktivitas yang banyak ditawarkan di sana erat kaitannya dengan wisata budaya dan alam. Baru-baru ini, saya berkeliling Ubud naik ATV. Menyusuri sawah dan air terjun, sekaligus menikmati panorama otentik Ubud.

Naik ATV di Ubud, Bali. (sumber: dokumentasi pribadi)
Naik ATV di Ubud, Bali. (sumber: dokumentasi pribadi)

Nah, bagi Anda yang tertarik staycation di Ubud, saya menyarankan Anda menginap di The Samaya Ubud Bali. Selain tesertifikasi CHSE, di sana Anda akan dimanjakan dengan segudang fasilitas yang menentramkan hati.

Helicopter View The Samaya Ubud Bali (sumber: https://thesamayabali.com/)
Helicopter View The Samaya Ubud Bali (sumber: https://thesamayabali.com/)

Sebut saja vila. Ada lima jenis vila yang tersedia di The Samaya Ubud Bali. Dari yang paling terjangkau: Hillside Villas, Hill View Villas, Ayung Villas, hingga Two Bedroom Villa, hingga Three Bedroom Villa.

Semua tipe akomodasi dilengkapi kolam renang pribadi. Cocok bagi Anda yang membawa pasangan atau keluarga selama staycation. Tidak perlu ke mana-mana, semua hiburan dan fasilitas sudah tersedia.

Suasana kamar di The Samaya Ubud Bali (sumber: https://thesamayabali.com/)
Suasana kamar di The Samaya Ubud Bali (sumber: https://thesamayabali.com/)

Mumpung sedang melupakan rutinitas pekerjaan, jangan lupa manjakan diri Anda dengan fasilitas spa yang ada di hotel jaringan Santika Hotels dari Kompas Gramedia Group ini. Dari gambar-gambar yang saya lihat, Anda bisa menikmati spa tepat di samping aliran sungai. Tenang dan damai.

Spa di tepi sungai. (sumber: https://thesamayabali.com/)
Spa di tepi sungai. (sumber: https://thesamayabali.com/)

Bagi Anda yang tertarik ke The Samaya Ubud Bali dan ingin mengecek terlebih dahulu, silakan berkunjung ke situs ini untuk menjelajahi keindahan akomodasi dari ruang virtual 360 derajat.

Epilog

Itulah empat resep staycation di Bali anti-ribet versi saya. Jangan lupa, tonton pula video dengan judul yang sama lewat reels Instagram saya di bawah ini. Selamat berlibur! [Adhi]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun