Adhi Nugroho
Adhi Nugroho Penulis

Kuli otak yang bertekad jadi penulis dan pengusaha | IG : @nodi_harahap | Twitter : @nodiharahap http://www.nodiharahap.com/

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menanti Sambal Goreng Ati Buatan Ibu

7 April 2024   21:14 Diperbarui: 7 April 2024   21:54 1002
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menanti Sambal Goreng Ati Buatan Ibu
Sambal goreng ati jadi menu warisan keluarga saat Lebaran. Sumber: Shutterstock/Edgunn.

Masukkan irisan cabai merah ke dalam wajan, aduk dengan tumisan bumbu halus sampai matang. Kemudian masukkan hati ampela. Aduk-aduk rata hingga semua bumbu meresep menjadi satu.

Selanjutnya tambahkan gula merah dan garam sesuai kebutuhan. Kalau suka asin, ya, tambahkan saja garamnya lagi. Jangan lupa diaduk sampai rata, hingga seluruh bumbu tidak ada yang menggumpal.

Kalau sudah, sebagai langkah terakhir, tuangkan santan. Aduk lagi bumbu sampai menyerap dan mengental, kemudian angkat. Dan, voila, sambal goreng ati siap untuk disajikan.

O, ya, kamu juga bisa menambahkan kentang yang telah dipotong dadu ke dalam masakan. Tinggal selera saja. Mau ditambah kentang atau tidak, itu terserah Anda. Yang jelas, sama-sama menggungah selera dan cocok disajikan di Hari Raya.

Sambal goreng ati paling cocok disajikan dengan nasi panas. Atau biar makin afdal diposisikan sebagai teman makan ketupat dan opor ayam. Dijamin, deh, bakal terus nambah lagi dan lagi.

***

Nah, itulah tadi resep sambal goreng ati buatan Ibu yang legendaris di hati. Saya berdoa, semoga Ibu memasak sambal goreng ati pada Lebaran tahun ini. Atau bisa jadi, gara-gara membaca artikel ini, Ibu jadi benar-benar memasak sambal goreng ati.

Apa pun itu, mudah-mudahan coretan receh ini berguna buatmu. Teriring ucapan selamat Idulfitri untukmu, semoga amal ibadah Ramadan kita diterima di sisi Tuhan dan mendapat keberkahan di Hari Kemenangan.

Amin ya rabbalalamin. [Adhi]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun