Adhi Nugroho
Adhi Nugroho Penulis

Kuli otak yang bertekad jadi penulis dan pengusaha | IG : @nodi_harahap | Twitter : @nodiharahap http://www.nodiharahap.com/

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Serunya Main Petasan Tatkala Lebaran

9 April 2024   02:05 Diperbarui: 9 April 2024   02:07 1371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Serunya Main Petasan Tatkala Lebaran
Takbir bergema bersahut dengan bunyi ledakan petasan. Sumber: Pixabay/Greyerbaby.

Bisa ditebak pula, saking serunya, mereka ingin mencoba menyalakan sendiri. Di sinilah batasan tegas diperlukan. Tentu saja saya melarang. Mereka tidak boleh menyalakan petasan sendiri. Titik.

Anak kecil, cukup nikmati saja. Biarkan orang dewasa yang menyulut api petasan. Kalau sampai meledak di tangan bisa bahaya. Begitu, kata saya. Setengah merengut, akhirnya mereka menurut.

Empat hingga lima kali meledak, justru mereka yang tambah semangat. Mereka bahkan menyemangati saya untuk menyulut lagi dan lagi. Kata mereka, seru. Apalagi petasan roket yang ketika dinyalakan bisa terbang dan meledak di angkasa.

Kendati seru, kita harus membatasi anak-anak bermain petasan. Secukupnya saja. Sumber: Pixabay/Trevor205.
Kendati seru, kita harus membatasi anak-anak bermain petasan. Secukupnya saja. Sumber: Pixabay/Trevor205.

Hingga akhirnya petasan habis, mereka masih belum puas. Mereka meminta untuk dibelikan lagi. Lagi-lagi, di sinilah batasan diperlukan. Main petasan itu secukupnya saja. Jangan overdosis. Tentu saja saya menolak.

Sambil memberi pengertian bahwa cukuplah bermain petasan. Jangan kebanyakan. Lebih baik uangnya dipakai buat beli jajan. Atau disumbangkan kepada yang membutuhkan.

Main petasan boleh saja, asalkan tahu batasan. Kebanyakan main petasan juga tidak baik. Dapat mengganggu tetangga yang mungkin tengah menghabiskan waktu bersama keluarga. Ada saatnya bermain, ada saatnya berhenti.

Kalau sudah begini, jurus andalan dan kreativitas mesti dikeluarkan. Saya ajak mereka ke swalayan terdekat untuk membeli jajan. Supaya terdistraksi dan teralihkan dari asyiknya bermain petasan.

Secuil Pelajaran

Kendati butuh ekstra hati-hati saat memainkannya, bermain petasan juga punya secuil manfaat. Pertama, menghilangkan rasa bosan. Tatkala obrolan Lebaran sudah mentok, bermain petasan bisa menjadi ide brilian untuk mengusir rasa bosan.

Kedua, mengekspresikan rasa senang. Seperti uraian di atas, petasan umumnya digunakan untuk merayakan sesuatu. Tahun baru dan Lebaran adalah dua di antaranya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun