Bingkai Umat Muslim, Dalam Bulan Suci Ramadan
Oleh : Noto Susanto, SE, MM, CSTMI, CPHCM, CNHRP, CHLP, CPS.
Bingkai umat muslim adalah suatu kerangka keindahan yang dihiasi pernak-pernik kegiatan islami dalam suasana bulan suci Ramadan, menjadi kerinduan umat muslim seluruh dunia terutama dalam menjalankan ibadah puasa.
Dalam Kehidupan sehari-hari artinya bingkai umat muslim yang terpampang hubungan dengan kegiatan bulan puasa, menjadi harapan seluruh umat manusia mengalami kegembiraan saat bulan suci Ramadan datang. Sehingga setiap kegiatan bulan puasa bisa dinikmati bersama oleh lingkungan atau masyarakat sekitar lainnya.
Tujuannya bingkai umat muslim lebih kepada agar seluruh umat muslim seluruh dunia menentukan jadwal kegiatan selama bulan puasa baik jadwal yang sudah ditentukan oleh pemerintah atau jadwal pribadi untuk konsisten menjalankan kegiatan di bulan puasa tersebut.
Sehingga antara jadwal pribadi dan aturan pemerintah menjadi pedoman yang sesungguhnya untuk dijadikan bingkai bulan suci ramadan dalam kegiatan bulan puasa yang dilakukan oleh setiap umat muslim seluruh dunia. Hal ini agar menjadi sebuah konsep untuk mendisiplinkan diri tanpa dipaksakan atau dilihat oleh orang lain.
Fungsi dari bingkai umat muslim adalah untuk mengingatkan bahwa setiap umat muslim pasti memiliki kesibukan masing-masing dalam arti lain di khwatirnya sibuk hanya memikirkan duniawi saja, yang terpenting bisa mengimbangi kegiatan akhirat juga.
Ini tentunya agar dijadikan solusi bisa saja setiap kegiatan bulan puasa tersimpan di smartphone, terpasang ditembok rumahnya, atau dipasang tempat pekerjaan. Sehingga walaupun dalam situasi sibuk bisa diingatkan melalui jadwal atau agenda yang sudah terpasang di bingkai kegiatan bulan puasa.
Penerapan dari uraian diatas yang sangat terlihat dan dirasakan oleh seluruh umat muslim adalah seperti kita ketahui bersama sangat menjelang sore hari begitu ramainya umat muslim, berbondong-bondong dan berburu mencari menu buka puasa di setiap daerahnya baik desa maupun di kota seluruh Dunia.
Bingkai ini menjadi tradisi dari setiap bulan puasa yang dilaksanakan setiap tahun selama 30 hari, situasi yang membuat umat Islam senang dan ceria bisa memilih berbagai macam menu puasa yang berada di pinggir jalan pada sore hari sebelum adzan magrib berkumandang.
Keramaian sore hari bagian contoh kegiatan umat muslim dalam memilih menu buka puasa. Selanjutnya akan di uraikan bingkai umat muslim yang menjadi potret dalam setiap bulan suci ramadan, adapun analisa menurut penulis, sebagai berikut :
1.Ngabuburit :
Kesenangan umat muslim setelah seharian di rumah atau memang sengaja
Jalan-jalan sore, mencari angin sebelum beduq bunyi atau sebelum adzan berkumandang. Bisa juga jalan ketempat wisata tertentu untuk menghiasi puasa bersama keluarga dengan canda tawa dengan situasi pandemi.
2.Sholat Tarawih :
Meningkatkan ketaqwaan dan keimanan melalui sholat tarawih dilaksanakan secara berjamaah di masjid, walaupun Sunnah tapi sangat dirindukan oleh umat muslim bersyukur juga bisa melaksanakan sholat tarawih bersama-sama disetiap bulan suci Ramadan.
3.Bukber :
Kebersamaan umat muslim melaksanakan buka puasa bersama baik dengan keluarga, sahabat, dan lain sebagainya. Keseruan terjadi yang penuh nilai keakraban menjalin komunikasi saling membangun canda tawa menjadi keharmonisan dalam suasana buka bersama tersebut.
4.Menu Buku Puasa :
Kenikmatan menu buka puasa beraneka ragam membuat nafsu makan bertambah tentunya untuk santapan buka puasa seperti, kolak, es campur, gorengan, sup buah, dan lain sebagainya. Menjadi pilihan umat muslim masing-masing sesuai dengan makanan yang di sukai atau sesuai dengan seleranya juga.
5.Tidur Di Masjid :
Kenyamanan dalam masjid di bulan puasa mempunyai makna sendiri bagi yang menjalaninya, artinya baik disengaja atau tidak sengaja yang jelas situasi didalam masjid adem dan sejuk. Hal tersebut biasanya umat muslim menunggu waktunya sholat atau selesai sholat sengaja istirahat.
6.Membaca Al-Qur'an :
Situasi dimanapun umat muslim mendalami ilmu agama dengan membaca Al-Qur'an baik sedang dalam masjid, di rumah, sedang usaha menunggu pembeli, atau memang waktunya senggang fokus untuk membaca Al-Qur'an, dan lain sebagainya. Walaupun membaca Al-Qur'an tidak harus menunggu Bulan suci ramadan, namun umat muslim mencari keberkahan lebih mulia di bulan puasa.
7.Zakat Fitrah :
Kewajiban umat muslim membayar zakat fitrah di bulan suci Ramadan menjadi keharusan untuk mempersiapkan biaya jauh hari atau menggunakan uang THR (Tunjangan hari raya) atau dari dana tabungan sendiri. Membayar zakat fitrah biasanya di masjid atau bisa juga di rumah, dan lain sebagainya.
8.Takjil Buka Puasa :
Menikmati takjil saat buka puasa setelah melaksanakan ngabuburit dan memilih menu buka puasa. Biasanya selera makan akan berubah saat sudah melaksanakan takjil, sering terjadi juga yang dibeli tidak dimakan atau minum. Karena nafsu saat puasa dan setelah buka berbeda.
9.Berbagi Makanan :
Menjadi kesenangan tertentu bila umat muslim suka berbagi saat bulan puasa terutama antar sesama umat manusia baik yang puasa maupun yang tidak puasa. Hal ini bisa saja ikut dinikmati juga oleh non muslim maksudnya pada saat pembagian dijalan atau ditempat tertentu.
10.Sahur On The Road :
Kegiatan ini dilakukan pembatasan karena kondisi pandemi covid-19, seharusnya seru yang dilakukan anak remaja, biasanya dilakukan malam hari sebelum pelaksanaan sahur. Harapan covid-19 menghilang agar kegiatan sahur on the road bisa sedia kalah, tentunya dinikmati oleh seluruh umat muslim.
Dari 10 poin terjemahan diatas bagian dari "Bingkai umat muslim" yang biasanya dan sering dilakukan dalam bulan suci ramadan. Dengan demikian penulis mengajak kepada semua umat muslim menyadarinya bahwa hal teresebut menjadi dambaan setiap insan manusia terutama saat bulan puasa.
Keberkahan bulan suci Ramadan mampu merubah sikap dan perilaku umat muslim terutama dari sisi kesabaran baik yang ditunjukan melalui ucapan, perbuatan serta tindakan. Namun perlu meningkatkan kesadaran bahwa kegiatan ini hanya dilakukan setahun sekali selama 30 hari.
Dalam kesempatan ini semoga bermanfaat dan perlu disampaikan kembali bahwa pengertian dari "Bingkai" adalah seluruh kegiatan dalam bulan suci Ramadan yang bisa dirasakan seluruh umat muslim.
Dari uraian diatas dapat diberikan kesimpulan sebagai berikut :
1.Bingkai umat muslim melaksanakan ibadah bulan puasa.
2.Bingkai umat muslim memberi kesempatan kepada orang lain untuk menambah penghasilan terutama sebagai usaha menu buka usaha dadakan.
3.Bingkai umat muslim meningkatkan keimanan dalam kegiatan ibadah terutama bulan suci Ramadan.
4.Bingkai umat muslim membangun kekuatan dad kesabaran dalam kehidupan sehari-hari.
5.Bingkai umat muslim bulan puasa tahun masih situasi yang tidak menyenangkan, karena pandemi Covid-19.
Jika ada kekeliruan mohon dimaklumi.
Salam Bingkai Bulan Suci Ramadan...