Noto Susanto
Noto Susanto Dosen

Saya Sebagai Dosen, Entrepreneurship, Trainer, Colsultant Security dan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Kontrol Kandungan "My Love" Puasa Hari H 11

23 April 2021   22:32 Diperbarui: 23 April 2021   23:21 6047
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kontrol Kandungan "My Love" Puasa Hari H 11
"Photo hellosehat.com"


Oleh : Noto Susanto, SE, MM, CSTMI, CPHCM, CNHRP, CHLP, CPS.

Hari Jum,at 23 April 2021 bertepatan puasa yang ke-11, melakukan kontrol kandungan istri di Rumah Sakit Sari asih Ciputat. Sekitar pukul 10.00 Wib "Istri sudah menghubungi pihak Rumah Sakit untuk informasi jam praktek kebidanan", lalu pihak Rumah Sakit memberikan respon bahwa kebidanan praktek dari Jam 12.00 - 16.00 Wib. "Tadinya mau berangkat pukul 10.00 Wib "  namun belum ada dokter yang praktek.

Cek kandungan atau kontrol kandungan adalah untuk memastikan kondisi janin sehat dan kuat begitu juga seorang ibu yang sedang hamil semoga tetap semangat dalam menjalani proses menjaga kehamilan sampai dengan melahirkan.  

Khawatirnya Istri saat ini karena kondisi badan lesu dan lemas, karena setiap makanan yang disantap dimuntahkan kembali dan masih tetap mual-mual juga. Walaupun demikian selera makan masih mau menikmatinya, setalah beberapa menit kedepan "muntah lagi...muntah lagi"

Selama bulan suci Ramadan, ibadah puasa hari pertama dan hari kedua masih menjalankan puasa sampai beduq bunyi dan adzan magrib berkumandang, setelah puasa hari ketiga dan seterusnya kondisi istri makin melemah karena mual dan muntah.

Selanjutnya saat diperjalanan ngobrol di dalam kendaraan bersama Istri dan Nayla, "Semoga dede nya sehat-sehat ya kakak Nayla" ucap Istri. Ayah nya hanya fokus nyetir dan Nayla senang sembari ketawa, karena sebentar lagi ada teman main...Hehehee.

Pukul 13.10 Wib tiba di Rumah Sakit Sari asih Ciputat, melakukan pendaftaran kemudian melaporkan dengan perawat di bagian poli untuk di tensi hasilnya 100/70, sedangkan berat badan 56 KG sebelum puasa berat badan istri 58 KG. Berat badan turun 2 KG dari hari biasanya,  dari perhitungan normal tidak makan selam 9 hari masih bisa diterima oleh logika terhadap makan muntah dan berat badan turun.

Berbagai macam yang dirasakan oleh ibu hamil bisa membawa ketegangan terhadap situasi yang dialami baik perasaan, hati dan pikiran. Maksudynya adalah ibu hamil lebih sensitif terhadap kegiatan sebelumya, sehingga sebagai seorang suami atau keluarga harus bisa menerima terhadap yang dirasakan oleh ibu hamil.

Pengalaman anak pertama yang dirasakan oleh istri " tentunya sama dengan anak kedua namun kehamilan anak kedua sedikit lebih parah dikarenakan mual dan muntah menjadi kendala setelah makan" ucap istri. Perbedaan adalah ditempat dan kenyamanan artinya kehamilan anak pertama di Pamulang sedangkan hamil anak kedua di Depok yang sudah dilengkapi AC, tentunya lebih adem dan nyaman.

Selanjutnya setelah pendaftaran sekitar pukul 13.15 Wib menunggu di poli kebidanan depan ruangan Dr. Hasni Kemala Sari SpOG, spesialis kandungan, perasaan istri sudah gelisah karena menunggu lama bawaannya makin tambah mual dan muntah serta mengalami kepala pusing.

40 menit menunggu, sekitar pukul 13.35 Wib "Istri bisikin" minta dibeliin permen Mentos dan susu untuk "Nayla" kebetulan Istri tidak melaksanakan ibadah puasa, susu dan permen Mentos beli di koperasi Rumah Sakit Sari Asih. Jaraknya tidak jauh berada di lantai 1 pintu masuk lobby samping kanan sedangkan poli kebidanan di lantai satu juga belok kiri lurus dari lobby pintu masuk.

Setelah permen Mentos dan Susu sudah dibeli "kemudian Nayla" mondar-mandir mencari tempat sampah untuk membuang sampah bekas susu, padahal tempatnya sampahnya dekat dari poli kebidanan. Memang dasarnya "Nayla" tidak bisa diam mau jalan-jalan sekitar ruang tunggu poli klinik tersebut, kebetulan situasi tidak begitu ramai.

Menunggu memang membutuhkan kesabaran terutama di Rumah Sakit, "Istri" sudah gelisah dan mulai lemas karena terlalu lama menunggu. Namun demikian tidak mengalami muntah dan mual artinya walaupun kondisi lemas.

Tepat sekitar pukul 13.50 Wib Dr. Hasni Kemala Sari, SpOG baru datang dalam ruangan praktek. Setalah beberapa menit kemudian masih menunggu karena ada dua pasien yang sedang antrian untuk melakukan cek kehamilan juga.

Selanjutnya  sekitar pukul 14.08 Wib di panggil perawat dengan memanggil "Nama Istri" lalu ngobrol di dalam ruangan " :

" Dr.Hasni " : Ucapan salam...menanyakan apa yang di rasakan dan menjadi keluhannya ibu.".

"Istri" : "Kemudian istri menjawab...dengan kondisi Mual dan muntah"

"Dr.Hasni" : "Baik ibu, coba...saya periksa dulu dibantu seorang perawat, lalu Dr.Hasni menyampaikan kondisi rahim bagus, usia kehamilan sekitar 6 Minggu, dan nanti kontrol 1 bulan sekali.

" Nayla dan Ayah " Ketawa karena melihat calon Dede bayi..."Ucap Nayla" sembari dengan mengucapkan Alhamdulillah karena kondisi kehamilan dalam keadaan sehat begitu juga dengan kondisi kondisi istri. 

Dr. Hasni" : "Baik ibu? pemeriksaan sudah selesai...nanti jangan lupa minum obat (jika belum ada perbuatan, diminta periksa kembali)".ucap dokter.

"Istri" : "Kemudian istri menjawab...baik dokter, dan menerima surat keterangan untuk obatnya harus diminum sesuai petunjuknya". Mengakhiri obrolan.

Keluar dari ruang dokter, bersama "Istri dan Nayla" menuju ketempat antrian farmasi obat dan menunggu juga antrian kasir. Kebetulan tidak terlalu lama menunggu karena situasi tidak begitu ramai, dari total obat yang di bayar sebesar Rp. 1.070.000 Wib.

Setelah meninggalkan area Rumah Sakit, kondisi "Istri" masih lemas dan mual dilanjut istri selera "Nasi Goreng Solaria"  lalu memutar kendaraan ke area Sawangan - Depok. Walaupun kondisi puasa, tetap semangat menemani Istri yang sedang hamil.

Sembari pesan makan Nasi Goreng, dilanjut Istri minum obat yang sudah disarankan oleh Dokter. Harapannya semoga dengan obat yang dianjurkan oleh Dokter mengalami perubahan tentunya kesembuhan untuk istri.

Alhamdulillah, setelah minum obat sampai jam 20.00 Wib malam ini, istri sudah tidak mual dan muntah. Do,a dan obat memang menjadi kebanggaan untuk kesehatan Istri.

Dengan demikian, dari uraian diatas dapat diberikan kesimpulan :

1. Kondisi kehamilan Istri ditengah bulan puasa yang penuh perjuangan karena kondisi lemas.

2.Kondisi kehamilan Istri anak kedua semoga janin dalam kandungan sehat dan kuat serta Istri juga selalu diberikan kekuatan.

3.Kondisi kehamilan Istri, memang harus disadari bahwa seorang ibu hamil sangat sensitif, keluarga dan suaminya harus memahami situasi dan kondisinya.

Jika ada kekeliruan mohon dimaklumi.

Salam Kehamilan Istri...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun