Pemicu Gagal di Bulan Ramadan Karim
Seringnya berbuat maksiat, satu dari sekian sebab seseorang terhalang untuk beramal saleh.
Allah membagi amal saleh itu seperti caranya membagi rizki. Ada seseorang yang dimudahkan melakukan amal saleh seperti mudahnya ia memperoleh Rizki.
Namun, tidak jarang seseorang itu kesulitan beramal saleh dengan sebab banyaknya maksiat yang diperbuat. Sehingga menghalanginya beramal saleh ketika malam-malam kemuliaan itu diturunkan.
3. Perilaku Bakhil dalam beramal Saleh
Telah dijelaskan di awal, fenomena memilih-milih waktu ketika beramal saleh, meski Allah telah menunjukkan bahwa 10 hari terakhir itu terdapat satu malam yang disebut dengan Lailatul qodar. Malam yang setara dengan seribu bulan.
Meski ada sebuah hadits yang menunjukkan Lailatul qodar jatuh pada malam-malam ganjil. Namun, pada surat Al Fajr ayat 2 ditunjukkan bahwa Allah tidak mengkhususkan pada satu malam saja.
Pada Al Fajr ayat 2 tersebut di sebutkan bahwa "Wala yaalin 'ashr".
Untuk itu hendaknya tetap konsen beramal pada seluruh malam di sepuluh hari terakhir, tidak meremehkan malam-malam genapnya.
Tidak perlu Bakhil dan berhitung-hitung amal di hadapan Allah subhanahu wa ta'ala.
Berhasil tidaknya Ramadan kita kemarin, bisa kita ketahui apakah pada sebelas bulan pasca Ramadan ini ketaatan satu bulan lalu sama dan berbekas setelahnya.
Mari kita bersama tidak menjadi hamba Ramadan, melainkan hamba Allah subhanahu wa ta'ala sejati. Dengan menunjukkan ketaatan di setiap saat, bukan hanya di dalam bulan Ramadan saja.
Taqobbalallahu Minna wa Minkum